DUMAI, pi-news.online
Seorang balita laki-laki diketahui meninggal saat menikmati wisata kolam Bebek dayung di Dumai Islamic Center Dumai (DIC) pada Rabu Sore (31/1/2024).
Belum diketahui pasti identitas Balita tersebut, namun kuat isu bahwa ia diduga meninggal karena tenggelam didalam kolam Bebek dayung tersebut.
Dari Informasi yang diterima, Balita malang tersebut meninggal setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Dumai.
Adapun kolam Bebek dayung tersebut, tampak terbuka dan tidak memiliki permukaan rata pada pinggiran kolam dan tidak adanya pagar pembatas.
Menanggapi hal itu, Ketum LSM Bahtera Muda Independen (BADAI) mengaku turut berdukacita atas hal tersebut dan menyayangkan kurangnya pengawasan dari orang tua dan Pemko Dumai selaku pengelola.
Kita belum tahu pasti apakah memang seperti itu pembangunan kolam itu atau belum selesai sepenuhnya,” kata Ketua Umum LSM BADAI, Hotma Ebert, ST, kepada satuju.com, Kamis (1/2/2024).
Namun yang pasti, kata Ebert, harus adanya pengamanan dan pengawasan tambahan pada tempat yang diperkirakan mengundang keramaian.
Seharusnya Pemko Dumai yang dipimipin bapak Paisal lebih jeli melihat kedalaman kolam yang jadi perhitungan untuk menggunakan pengamanan tambahan pada areal kolam,” kata Ebert.
Ebert meminta agar hal tersebut menjadi pembelajaran bagi Pemko Dumai, dan meminta agar diberikannya pengamanan tambahan pada seluruh aspek di DIC.
Kenapa kita harus lihat dari master plan nya dan perizinannya, karna dugaan saya ini sudah menyalahi aturan, sehingga ada anak warga dumai mengalami kematian,” terangnya.
Tidak hanya disitu saja, Ebert juga meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar segera memanggil pihak yang bertanggungjawab di kawasan kolam bebek tersebut.(RRG)