Bandung, pi-news.online
Gempa bumi M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar. Dari data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 162 orang dan korban luka ringan sebanyak 326 orang.
Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung telah menyiapkan bantuan stok darah untuk korban gempa di Cianjur. Saat ini, PMI Kota Bandung masih berkoordinasi dengan PMI Cianjur.
Pemotor Terjun ke Jurang hingga Sosok Wanita Berkebaya di Tikungan Ciawi
“Sifatnya nanti akan disiapkan manakala PMI Cianjur membutuhkan dan menyampaikan permohonan bantuan darah. Bantuan ini diberikan terutama di rumah sakit yang merawat korban gempa,” kata Kabid Pelayanan Markas PMI Kota Bandung Harry Hardiawan saat ditemui detikJabar, Selasa (22/11/2022).
“Stok saat ini ada 1.600-an labu darah, golongan A, B, AB dan O. Sementara ini belum ada permintaan. Kami masih menunggu permintaan,” kata Herry menambahkan.
Harry mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan PMI Jabar terkait penanganan bencana gempa di Cianjur. Sebab, saat ini Cianjur berstatus tanggap bencana.
Selain bantuan darah, Harry mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan satu tim untuk membantu proses evakuasi di Cianjur. Tim yang berisi sembilan orang ini sudah diberangkatkan sejak kemarin sore. Tim tersebut juga ditunjang dengan mobil jenazah dan ambulans.
30 Orang Tewas Tertimbun Longsor Akibat Gempa di Cianjur
“Tiga staf seksi bantuan. Kemudian, enam relawan dari markas PMI Kota Bandung. Ini fase tanggap darurat, jadi segera membantu evakuasi korban. Dari kondisi yang berbahaya untuk segera bisa dievakuasi rumah sakit,” ucap Harry.
“Tanggap darurat kan tiga hari, tanggal 21 sampai 25 November. Bukan berarti mereka kita tarik. Mereka akan lakukan assessment juga,” kata Harry menambahkan. (Ivan nt)
