KODAM II/SRIWIJAYA GELAR TURNAMEN KARATE PIALA PANGDAM II/SRIWIJAYA DALAM RANGKA HUT KE-80 TNI
Palembang, Sumsel, pi-news.online
Dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam II/Sriwijaya menggelar Kejuaraan Karate bertajuk “Open Tournament & Festival Piala Pangdam II/Sriwijaya” yang diselenggarakan selama dua hari, 11 hingga 12 Oktober 2025, di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Kota Palembang.
Kejuaraan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Jasmani Kodam II/Sriwijaya (Kajasdam II/Swj) Kolonel Inf M. Arief Gumelar, S.I.P., M.M., yang mewakili Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan HUT TNI tahun ini dan diikuti oleh 1.986 peserta dari 77 kontingen perguruan karate di bawah naungan FORKI, termasuk peserta dari luar Provinsi Sumatera Selatan, seperti Bengkulu, Lampung, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatera Utara.
Asisten Operasi Kasdam II/Swj Kolonel Inf Rony Fitriyanto, S.Sos., bertindak sebagai Ketua Umum Pembina Kejuaraan. Sedangkan Letkol Inf Luki Pardianto, S.E., M.M., yang sehari-hari menjabat sebagai Pabandya Sopsdam II/Swj, ditunjuk sebagai Koordinator dan Ketua Panitia. Pelaksanaan kegiatan turut melibatkan KKI Sumsel dengan Egi Fernanda, S.T., sebagai perwakilan panitia.
Tujuan utama penyelenggaraan turnamen ini adalah untuk menjaring bibit-bibit atlet muda berbakat, meningkatkan prestasi karate di tingkat daerah, serta membangun semangat sportivitas dan jiwa bela diri di kalangan generasi muda.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kajasdam II/Sriwijaya, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya turnamen ini. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan karateka-karateka handal, membentuk karakter generasi muda yang tangguh, serta membangun semangat persaudaraan dan nasionalisme. “Saya berharap kejuaraan ini dapat menjadi sarana seleksi dan pembinaan, sekaligus memperkokoh persatuan sebagai sesama anak bangsa,” ujarnya.
Kejuaraan Karate Piala Pangdam II/Sriwijaya ini mendapat sambutan positif dari FORKI dan KKI Sumsel, serta antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain sebagai ajang kompetisi bergengsi di wilayah Sumatera bagian selatan, turnamen ini juga menjadi tolok ukur dalam pengembangan olahraga karate di daerah. (Ujang Chandra & Tim)
