P3A Tirta Asih Desa Wangunjaya Sukseskan Program P3-TGAI Sehingga Jadi Contoh Terbaik Bagi Kelompok Lain
Bogor, pi-news.online
Balai Besar WIlayah Sungai Ciliwung Cisadane kini lagi salurkan program pemerintah pusat yang berkelanjutan yaitu program P3-TGAI tahun anggaran 2025 secara serentak di beberapa Kecamatan.
Dalam arahannya Kepala BBWS menginstruksikan agar seluruh pekerjaan P3-TGAI tahun 2025 ini wajib memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya para petani untuk meningkatkan produktivitas padi. Kelak, hasil dari P3-TGAI ini diperkirakan mampu meningkatkan saluran irigasi sepanjang daerah tersebut terutama yang berada di daerah wilayah irigasi Ciliwung Cisadane.
Adanya program P3TGAI ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi, meningkatkan kualitas irigasi pedesaan, dengan melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat petani, hingga meningkatkan perekonomian masyarakat
program percepatan peningkatan tata guna air irigasi yang berbasis peran serta masyarakat dan petani masih sangat di butuhkan oleh masyarakat lingkungan pertanian,maka pemerintah melalui APBN terus menggulirkan dana hibah di bidang pertanian guna meningkatkan taraf hidup petani melalui mekanisme pengelolaan tata kelola air dengan membangun dan memperbaiki saluran irigasi. Jum’at.(26/09/2025)
Dengan memberi bantuan langsung yang di salurkan kepada kelompok tani yang terbentuk melalui wadah bernama Kelompok Tani P3A Tirta Asih.
Guna meningkatkan tarap hidup petani yang diprogramkan pemerintah ini, salah satunya terjadi di Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kelompok tani P3A Tirta Asih Desa Wangunjaya ini, kini sedang giat giatnya melaksanakan pembangunan guna mengantisipasi kebutuhan disawah.
Ketua Kelompok Tani Tirta Asih. Samin Ecco, ketika di Wawancarai, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian kepada kelompok tani P3A Tirta Asih Desa Wangunjaya, dengan harapan kelompok tani didesanya bisa meningkatkan taraf hidup dari hasil pertanian.” Samin Ecco.
Kami membangun saluran dari anggaran pemerintah ini seperti milik kami sendiri, tidak mau asal jadi atau asal asalan, kami mengutamakan kualitas dan kuantitas dengan tidak mengurangi RAB. Proyek peningkatan jaringan irigasi ini, yang terletak di Kampung Cisaranten ll dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 195.000.000; dengan Volume Panjang 400 Meter Lebar 30 Cm, Tinggi 80 M. Ucapa Samin Ecco kepada, Awak media Pi-News.online.
Samin Ecco juga, sangat mengharapkan sekali bantuan itu untuk tahun depan bisa mendapatkan kembali karena kebutuhan dilapangan masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan terutama bagusnya selokan saluran air guna mengantisipasi kebutuhan pasokan air sawah di masyarakat guna meningkatkan tarap hidup petani dari hasil panen padi ataupun palawija.” Tegas Samin Ecco.
( Sandi Wirawan S.Kom )