Muara Enim, Sumsel, pi-news.online
Kepolisian Sektor (Polsek) Rambang melalui Kanit Binmas Bripka Toto Susanto melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan titik nol pembangunan jalan lingkar di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa yang dikelola pemerintah desa.
Pembangunan jalan lingkar tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Tanjung Raya, dengan anggaran bersumber dari Dana Desa APBN Tahun 2025. Proyek ini memiliki volume panjang 296 meter dan lebar 2 meter, dengan total anggaran sebesar Rp220.000.000.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Tanjung Raya Haryadi, ST, Kasi PMD Kecamatan Rambang Riduan, SE, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa Tanjung Raya Serda Huda, serta perangkat desa beserta staf.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH, menyampaikan bahwa kehadiran anggota kepolisian dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam mengawal setiap tahap pembangunan di desa agar berjalan sesuai peraturan dan tepat sasaran.
“Kehadiran kami, personel Polsek Rambang, bertujuan untuk mendukung kelancaran pembangunan sekaligus memastikan tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya,” ujar IPTU Zulkarnain.
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung proses pembangunan desa. Ia menekankan bahwa keterlibatan warga sangat penting agar pembangunan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami juga mengingatkan seluruh pihak agar tetap menjaga situasi aman dan kondusif selama proses pembangunan berlangsung,” tambahnya.
Kegiatan titik nol diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar pembangunan berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Tanjung Raya. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan kepolisian menjadi kunci utama dalam kesuksesan program pembangunan desa.
(Ujang Chandra & Eka Susanti)
