Derasnya Hujan di Bojonegoro, Akibatkan Ambrolnya Jembatan Ngrojo

 


Akibat kejadian ini, akses jalan antara kedua desa tersebut terputus total. Jembatan Ngrojo sepanjang 12 meter dan lebar 5 meter itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jembatan saat ini ditutup untuk mencegah kecelakaan.*

Bojonegoro Jatim, pi-news.online // Akibat dari hujan deras yang sangat lama hingga 4 sampai 6 jam lebih pada Jumat malam, 16 Mei 2025, mulai pukul 20.00 Wib hingga 23.30 Wib mengguyur Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, kali ini berdampak pada daerah wilayah Kecamatan Purwosari, hingga sampai mengakibatkan ambrolnya Jembatan Ngrojo.

Jembatan yang menghubungkan antara Desa Pojok, Kecamatan Purwosari dengan Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam ini, terlihat telah ambrol bahkan dapat dimungkinkan patah akibat tergerus derasnya aliran Sungai kali Ngandong yang meluap.

Sementara dari pihak Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah melakukan assesmen ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Pojok.

Dalam hal ini, pihak BPBD juga merekomendasikan agar Pemerintah Desa Pojok segera membuat laporan resmi kepada Bupati Bojonegoro, dengan tembusan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA), dan BPBD Kabupaten Bojonegoro.

Disampaikan bahwa Kejadian ini, telah melibatkan beberapa pihak, di antaranya BPBD Bojonegoro, Koramil Purwosari, BBWS, Satpol PP, Pemerintah Desa Pojok, dan masyarakat setempat.

Diketahui: Terkait hal tersebut diatas, hingga saat ini, masih belum didapat tentang informasi resmi mengenai perkiraan waktu perbaikan jembatan serta dalam upaya pengalihan jalur sementara. Dan dampak ekonomi serta sosial akibat terputusnya akses jalan ini masih dalam proses pendataan. (*Galoeh.Hs)

Editorial: Solikin Korwil Jatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *