PI NEWS Online. Kepahiang–Bengkulu.
Bupati Kepahiang melalui, Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si melaksanakan kegiatan dalam rangka program ketahanan pangan tahun 2025, di Desa Bogor Baru,Dusun 3 Kecamatan Kepahiang, kab Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Rabu. 07 / 05 / 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kejari Kepahiang , Kepala Dinas perikanan dan ketahanan pangan, kepala diknas Pertanian, Kepala diknas PMD, kepala diknas lingkungan hidup, Sekda Kabupaten Kepahiang ,Komandan Kodim 0409 rl, , Ketua DPRD Kepahiang, Kapolres , Kapolsek, komandan Koramil,
Kepahiang,serta diknas Kepahiang terkait,
Camat Kepahiang , Kepala Desa serta masyarakat Desa tersebut,
Dalam laporan pembukaan nya, Kepala Desa (ADi) menyampaikan peresmian mobil sampah, (BUMdesa), Serta menyampaikan kesiapan desa nya dalam menyukseskan program nasional ini.
Pemerintah Desa Bogor Baru,(ADI)telah menyiapkan lahan untuk mendukung program ketahanan pangan,Seluas + 1,satu hektar,Masyarakat kami pun siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah mau pun pusat, khusus nya dalam bidang pertanian. Ungkapnya
Ini merupakan implementasi dari program prioritas Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ini juga implementasi program 1 Desa 1 Ha jagung bapak Kapolda Bengkulu, dan Kepala desa
Bogor Baru , menyiapkan lahan ini di wilayah Desa Bogor Baru dusun 3, Kepahiang.
Ia juga menambahkan, pihak nya telah menugaskan penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan intensif kepada masyarakat petani tersebut.
Kami targetkan 600 hektare lahan ditanami jagung. Bibit dan bantuan sudah disalurkan dan program ini juga mendapat pengawasan dari pihak kepolisian agar berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini.
Saya perintahkan Dinas Pertanian untuk sungguh-sungguh menjalankan program ini, karena ketahanan pangan, terutama melalui tanaman jagung, adalah bentuk nyata keragaman pangan kita,” tegas Wabup
Ia juga mengingatkan penting nya peran kelompok tani dalam keberhasilan program.
Kelompok tani jangan pasif dan hanya menunggu bantuan. Jika aktif, pasti akan diperhatikan dan dibantu oleh pemerintah,” lanjutnya.
Tak lupa, Hafizh berpesan kepada kepala desa untuk melakukan pengelolaan dana desa dengan bijak.
Perencanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan yang baik pula. Proses tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda, menandai dimulai nya masa tanam jagung hibrida di Desa Bogor Baru – Kepahiang.
PI NEWS Online
(A Perlis)