Babinsa Boyolali Menjembatani Antara Petani Dan Bulog Terkait Hasil Panen (Sergap)

 

 

Boyolali.pi news onlen Jateng

Babinsa Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali Serka Ganggas terjun ke lapangan dengan mendampingi petani Desa Degungan dalam kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) yang dilaksanakan bersama Bulog.

Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan harga sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram. Senin (28/04/2025).

Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional. Selain itu juga dalam program Sergap, Babinsa membantu menjembatani antara petani dan Bulog agar harga gabah tetap stabil dan petani tidak mengalami kerugian saat panen.

“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan haknya secara adil. Program Sergap ini penting agar hasil pertanian tidak jatuh ke tangan tengkulak dengan harga di bawah standar,” ujar Babinsa.

Ditempat terpisah, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Pendampingan Babinsa dalam program Sergap ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kesejahteraan petani. Dengan adanya pembelian langsung oleh Bulog, petani mendapatkan harga yang lebih stabil dan menguntungkan. Kami berharap program ini terus berjalan secara optimal untuk menjaga ketahanan pangan serta menyejahterakan para petani,” ungkapnya.

Program ini juga menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam mendukung kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketersediaan stok beras nasional

(Agus /Darwanto korwil Jateng )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *