Pemdes Tanjungrasa Realisasikan Samisade Bangun Infrastruktur Hotmik Jalan Dusun

BOGOR, pi-news.online

Pemerintah pusat terus menggulirkan program bantuan keuangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Samisade (Satu Milyar Satu Desa) di Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di seluruh desa di kabupaten tersebut.

Otam, selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, menyampaikan kepada tim media pi-news.online pada 16 Oktober 2024 bahwa bantuan keuangan tahap pertama ini diarahkan untuk satu pembangunan utama. “Kami bersama pemerintah desa mengarahkan dana ini untuk pengaspalan hotmix, terang Otam.

Kepala Desa Misjaya menjelaskan lebih lanjut bahwa pengaspalan hotmix dilakukan di wilayah Kp. Darma RT 09 RW 05 yang melintasi Kp. Tegal Asem RT 23, 12, “Panjang jalan yang di aspal mencapai 1.404 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,3 cm,” jelasnya.

Misjaya juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat atas kucuran dana yang diberikan kepada setiap desa di Kabupaten Bogor. “Bantuan keuangan ini sangat membantu dalam mempercepat pembangunan di wilayah desa, terutama untuk agenda atau proyek yang tidak tercover oleh dana desa,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya program Samisade ini, banyak kegiatan yang sebelumnya tidak bisa dibiayai oleh dana desa kini dapat terlaksana. “Alhamdulillah, dengan adanya Bankeu atau Samisade ini, sangat membantu sekali untuk mengcover kegiatan yang sebelumnya tidak bisa di-cover oleh dana desa.

Kepala Desa ( KADES) Misjaya juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan. “Saat sosialisasi, kami selalu menyampaikan bahwa pembangunan ini milik kita bersama, khususnya masyarakat Desa Tanjungrasa. Kami mohon bantuan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawatnya, jadi tidak ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.

Harapan ke depannya adalah agar program bantuan keuangan ini tetap berjalan dan terus ada untuk desa-desa. “Kami sangat membutuhkan anggaran ini yang tidak bisa di-cover oleh dana desa sebelumnya,”tutupnya

(SANDI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *