Labuhanbatu – Pinews Online
Pemerintah Pusat dan Kabupaten menggelontorkan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) dengan tujuan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka program wajib belajar 9 tahun bermutu.
Tujuan khususnya adalah untuk membebaskan pungutan,meringankan beban siswa,Semua sekolah yang sudah terdata dalam sistem Data Pokok Pendidikan dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) menerima dana BOS.
Penggunaan Dana BOS ada beberapa item pengelolaan, antara lain adalah perawatan gedung sekolah, pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan mobiler termasuk pembelian meja dan kursi peserta didik/guru jika meja dan kursi yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlahnya kurang mencukupi.
Namun lain halnya, dengan sekolah dasar negeri (SDN 25 Bilah Hilir) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera utara.
Diduga oknum Kepala Sekolah SDN 25 Bilah Hilir Berinisial SH Spd Diduga tidak jelas menggunakan dana BOS untuk perawatan gedung sekolah bagian plafon terlihat sudah banyak yang bolong di beberapa gedung, ada juga Plaponnya yang Koyak dan ada juga yang tidak ada flaponnya ,Toilednya pun juga jorok/ Kotor,ada jEnsel Pintu nya rusak itu saja tidak bisa di perbaiki oleh Kepsek ini sudah Keterlaluan sewaktu awak media cek di lokasi pada (17/9/2024).
SDN 25 Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten
Labuhanbatu diduga Dana BOS untuk perawatan berkala diduga tidak di operasionalkan oleh Kepseknya
Dikonfirmasi kepala sekolah SDN 25 Bilah Hilir Berinisial SH SPd dalam Hal ini dihubungi melalui WA pada 17/9/2024 tidak aktip di hub oleh Guru/ Bendahara SDN 25 Bilah Hilir tidak diangkat Kepsek sebutnya,Bendahara Dana Bos SDN 25 Tersebut diminta Keterangan dalam hal ini mengatakan Sekolah Kami ini Termasuk sekolah yang Berpretasi,kalau Hal semacam itu semua sekolah yang agak terpencil jauh dari jangkauan sama semua,”ucapnya.Kepsek berinisial SH Spd 21/9/2024 juga dalam hal ini dihubungi via tlp gemgam tidak di angkat.
(Ad)
