Rohul, pi-news.online
Sesuai pantauan beberapa awak media untuk menelusuri perkara lahan yang telah diduduki Kopkar AD, KOREM milik kelompok tani masyarakat, bahwa pengawas tanah atas nama kelompok tani yang diketuai oleh Sudirman.
Sudirman menyampaikan bahwa dia( red) tidak mengetahui selama sudah tiga bulan ini, tanah kelompok tani yang ia awasi sudah dipasang plang dan merek Kopkar AD/ KOREM beserta Pos disetiap Blok Area dilokasi lahan kami.
” Kepada awak media Sudirman menyampaikan, ini sudah penyerobotan pak !! kalau memang benar mereka mempunyai hak dasar surat Lahan kenapa diplank merek Kopkar tidak dibuat nomor registrasi Hak milik dari BPN,” Keluhnya.
” Kemudian kita sudah miliki surat lahan dari Kementrian Pertanahan dan kita sudah bayar pajak kepada pemerintah Rohul, ini semua ada buktinya pak, ” ungkap nya dengan kesal.
Luas tanah yang sudah kita buat dengan mengeluarkan surat dari kementrian Pertanahan berkisar seluas 350 ha.
“Kemudian pihak TNI AD yang berada di Rohul sudah pernah mengambil hak panen dari lahan kami selama berlangsung tiga bulan lamanya, ” keluhnya dengan kesal.
“Kami atas nama kelompok tani merasa terzolimi atas kehadiran yang dilakukan oknum AD ini pak, kami sudah menyampaikan pada pihak Kopkar AD / KOREM untuk bertemu dikantor Desa maupun di kecamatan Bonai Darussalam namun, mereka tidak menggubris, sudah ada kami sampaikan selama 3 x berturut turut namun tidak ada juga datang, ini ada apa pak??” Ucapnya dengan kesal.
” Kemudian kami menanyakan mengenai hal surat tanah yg dibawa hanya surat pengurusan koperasi, ” ujar Sudirman.
“Kami atas nama kelompok tani tidak terima dilakukan seperti hal ini pak, mereka juga datang malam malam untuk untuk mencari solusi, emang nya kami teroris, dengan mereka memakai seragam TNI/ AD dengan datang bergerombol, seolah olah mau mengintimidasi kami seperti geng preman, ” ujar Sudirman dan beberapa pengurus kelompok Tani.
“Kami sebagai kelompok tani masyarakat juga adalah pengurus kader Badan Relawan Prabowo Riau, kami akan sampaikan ini kepada ketum BRP Pusat jakarta agar TNI AD yang mengatas namakan Kopkar AD/ KOREM akan dipanggil Prabowo, atas dasar apa mereka mau menjolimi kami dengan pasang badan meyerobot lahan masyarakat, tutup ya dengan Kesal dan marah. (rosa g)