Kabupaten Batang, pi-news.online
Hebat!!. Kata ini sangat pantas dialamatkan kepada Bandar Judi Togel di wilayah Polres Batang. Pasalnya, Meski sudah sangat tegas diperintahkan kapolri agar segala bentuk perjudian diberantas, Namun Bandar Judi Togel Kuda Lari yang disebut sebagai bandar judi togel diwilayah kabupaten Batang itu masih tetap bebas beroperasi tanpa ada rasa takutnya akan di tindak oleh Polres Batang.
Bahkan, perintah dari kapolri terkesan dianggap angin lalu oleh bandar judi togel yang disebut menguasai perjudian tebak angka/Toto gelap (Togel) di beberapa kecamatan kabupaten Batang.
Salah satu kecamatan yang disebut masih marak peredaran judi togel tersebut yakni kecamatan Limpung, kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menurut informasi yang diperoleh awak media dilapangan, bahwa bandar judi dengan sebutan Kuda Lari ini tidak bekerja sendiri, tetapi ia bekerjasama dengan beberapa warga sebagai agen dan penerima pesanan nomor tebakan judi togel yang dikelolanya.
Hal itu disampaikan salah satu warga yang mengatakan kepada awak Media , pada hari Sabtu (23/03/2024).
“Siapa bilang judi togel tak ada lagi beroperasi di wilayah kabupaten Batang. Omong kosong kalau ada yang bilang judi togel sudah diberantas. Buktinya sampai saat ini, judi togel yang dikelola oleh Kuda Lari masih tetap beroperasi di wilayah kecamatan Limpung, kabupaten Batang, Ungkap warga yang tidak mau menyebutkan namanya, Sabtu (23/03/2024) malam.
Kemudian,dari semua juru tulis yang berada di kecamatan Limpung itu menyetorkan omset kepada bandar judi yang di sebut dengan Kuda Lari. Omsetnya mencapai puluhan juta setiap putaran, sementara satu hari sampai tiga kali putaran Sidney, singapore dan hongkong. kecuali hari selasa dan jumat cuma dua putaran karena putaran togel singapore tutup.
“Kami berharap agar pihak Polres Batang dan Polda Jateng sekalipun benar – benar memberantas judi togel khususnya wilayah kabupaten Batang. Jangan hanya Lips Service judi togel bersih,” tutupnya.
Sementara, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi via whatsapp, beliau menanggapinya normatif.
“Terimaksih informasinya, kami tindak lanjuti” tulisnya pada pesan WhatsApp, Minggu (24/03/2024).
Sedangkan saat di konfirmasi melalui Kanit Reskrim Polres Batang Ipda Muchlis Ali, beliau tidak menanggapi sama sekali perihal informasi penemuan kami tersebut. (Tri)