MAWARDI YAHYA MENDEKLARASIKAN RESMI MAJU DI PILGUB BERSAMA HARNOJOYO

Palembang, Sumsel, pi-news.online

Pasangan ini disebutkan koalisi Pilpres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka antara partai Gerindra dan Demokrat.
Pengamat politik Sumatera Selatan (Sumsel), Ade Indra Chaniago menyebutkan deklarasi Mawardi Yahya dan Harnojoyo bisa disebutkan koalisi Pilpres yang berlanjut ke Pilgub Sumsel.
Baginya wajar Mawardi Yahya memilih Harnojoyo tentunya untuk kemenangan dan disinyalir Herman Deru bisa-bisa hanya mampu satu periode alias kalah di pertarungan Pilgub untuk dua periode.
“Kalau ibarat kata Dora mau kemana kita dijawab oleh Mawardi Yahya mau menang. Jadi jelas ini masuk akal kalau dia mau menang dan memilih Harnojoyo,” katanya.
Menurutnya deklarasi Mawardi Yahya membuat teka-teki apakah dirinya akan kembali bersanding dengan Herman Deru sudah terjawab. Ternyata jawabannya Mawardi Yahya lebih memilih pisah ranjang.
“Bisa saja ini pilihan partai politik yang memasangnya dengan koalisi Pilpres. Biasanya incumbent seperti Mawardi Yahya memiliki pemikiran untuk maju dibandingkan jadi pasangan itu wajar saja,” jelasnya.
Dilanjutkannya pemilih Mawardi Yahya mencari pendamping sangat cocok dan ideal dibandingkan tokoh-tokoh kepala daerah yang lain.
Karena Harnojoyo adalah incumbent dua periode sebagai Walikota (Wako) Palembang sangat ideal dan cocok.
“Kenapa orang berebut incumbent dia diuntungkan lebih popular punya akses politik akses logistik. Sekarang di Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang semuanya masih orang-orangnya Harnojoyo. Dari nama lain seperti Nanan, Heri Amalindo dan sebagainya saya rasa Mawardi cerdas memilih pasangan karena diantara mereka saya menilai Harnojoyo lebih baik,” ujarnya.
Secara geopolitik pun Mawardi Yahya sangat memikirkan karena Sumsel dibelah oleh dua sungai besar Musi dan Komering. Artinya duet Mawardi Yahya dan Harnojoyo sangat diuntungkan secara geopolitik.
“Apa lagi Mawardi Yahya memiliki anak yang jadi Bupati dan berhasil mengantarkan anaknya yang lain ke Senayan. Sedangkan Herman Deru anaknya kalah tidak bisa ke Senayan itu juga menjadi peta untuk kekuatan Mawardi Yahya untuk memenangkan pertarungan dengan Herman Deru sebagai lawannya nanti,” pungkasnya. (Ujang Chandra & Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *