Semarang, pi-news.online
Sabtu, tanggal 09 Desember 2023, sekira pukul 14.30 Wib di Sungai Pasinan sebelah timur pemancingan Sekopek, Rt 03 Rw 02 Kel. Polaman Kec. Mijen Kota Semarang.
Menurut keterangan SAKSI Sdr. Ngadiroso( 48) Tahun, warga Dk. Sekopek Rt. 03 Rw. 02 Kel. Polaman, Kec. Mijen Kota Semarang.
Menuturkan
Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 09 Desember 2023 sekira pukul 14.30 Wib, berawal dari pengunjung Pemancingan Sekopek yang tidak diketahui indentitasnya melihat adanya mayat bayi yang terapung di sungai dekat pemancingan sikopek, kemudian ndadiroso beserta saksi sdri JUPASTRI dan saksi 3 SDR Rubani turun ke bawah sungai untuk mengambil mayat bayi tersebut menggunakan serok ikan dan pada saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia , kemudian saksi ngadiroso menghubungi Bhabinkamtibmas yang diteruskan ke piket Reskrim polsek Mijen Semarang
Tak berselang lama Sekitar pukul 14.45 Wib, Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi, S.H., M.H
bersama Anggota reskrim dan Bhabinkamtibmas mendatangi Tempat penemuan mayat bayi. beserta tim medis puskesmas karang Malang mijen.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Karangmalang bayi tersebut seharusnya belum dilahirkan alias prematur plasenta nya pun tidak di temukan bahkan tali pusar nya sudah hilang entah di potong atau terpotong tim medis belum bisa memastikan nya…
Polsek Mijen kemudian berkoordinasi dengan INAFIS Polrestabes Semarang untuk mengantarkan orok bayi tersebut ke Kamar mayat RSUP Karyadi Kota Semarang. (Selajutnya akan di lakukan pemeriksaan oleh INAFIS Polrestabes Semarang).
Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi, S.H
Melalui kanit reskrim Iptu Subardo, S.H menuturkan bawa
Kami Akan bekerja keras supaya kasus pembuangan mayat bayi ini terungkap…
Red
