TIM GABUNGAN POLDA SUMSEL BONGKAR PAKSA GUDANG MINYAK DIDUGA ILEGAL TERBESAR DI OGAN ILIR

Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online

Aparat gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pembongkaran secara paksa terhadap gudang minyak yang diduga ilegal terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.
Pembongkaran gudang minyak yang diduga ilegal terbesar ini berada di Dusun IV Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Bahkan gudang minyak yang diduga ilegal terbesar ini hanya berjarak lebih kurang lebih 1 Kilomenter (KM) dari Mapolres Ogan Ilir.
Tim gabungan Polda Sumsel ini terdiri dari Dirkrimsus, Brimob, Pol PP, pihak Pol PP Ogan Ilir, anggota Polres Ogan Ilir, pemerintah Desa setempat dan lain sebagainya.
Awalnya tim gabungan ini sangat sulit untuk melakukan pembongkaran terhadap gudang minyak yang sudah beroperasi belasan tahun ini dan beromset miliaran rupiah perbulan.
Sehingga membuat tim gabungan ini melakukan pembongkaran secara paksa yang disaksikan oleh RT setempat dalam membuka secara paksa terhadap pintu gudang yang tergembok dengan sebuah Godam.
Alhasil gudang berhasil dibongkar, para anggota pun dibuat terperangah dengan isi gudang dengan penuh tedmond segi empat warna putih yang jumlah ratusan yang rata-rata berisi minyak tersebut.
Tak sampai disitu, banyak ditemukan juga tangki berukuran besar dengan kapasitas bervariasi mulai dari 5 ton, 9 ton, 10 ton, 16 ton, bahkan 48 ton.
Petugas gabungan juga mengumpulkan alat-alat bukti lain, seperti mesin pompa jet pump, alat pengukur dan lain sebagainya.
Dari keterangan RT 7 Dusun IV Desa Tanjung Pering, Subandrio atau dikenal Jek (59) mengaku, gudang tersebut sudah 6 tahun beroperasi.


“Selama beroperasi pemilik gudang tidak ada koordinasi terkait aktivitas gudang ini, apalagi izin, tidak pernah berurusan,” ungkapnya.
Menurutnya, dirinya kenal dengan pengawas gudang, “Tapi untuk pemiliknya kami tidak pernah tahu. Kalau tidak salah pengawasnya Usman anggota Brimob,” katanya.
Dibeberkannya juga, cucian mobil seberang jalan gudang minyak ilegal ini terdapat truk tangki putih hijau yang parkir berjejer rapi diduga punya kaitan dengan gudang ilegal tersebut.
“Karena sejak ada gudang ini, mobil hijau putih itu ada di cucian mobil tersebut. Ya, mungkin ada hubungannya juga dengan gudang minyak ini,” terangnya.
Pihak Polda Sumsel yang ada di lokasi belum bisa memberikan keterangan, karena masih mengumpulkan alat-alat bukti yang ada.
“Tunggu dulu ya pak, kita lagi mengumpulkan data di lapangan,” singkat Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani, S.H., M.H. (M. Risqi Aprilianto & UC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *