Bandung, pi-news.online
Panitia Khusus 9 dan Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi menjadi narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) tentang dalam Penyusunan Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di Ballroom Hotel De Paviljoen, Rabu (15/12/2021).
Ketua Komisi C Yudi Cahyadi menyampaikan, dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup harus dibarengi solusi kreatif tanpa mengurangi esensi dari sebuah pembangunan. Mengelola kualitas dari lingkungan merupakan tantangan tersendiri.
Yudi berharap ke depannya Kota Bandung yang memiliki visi kota yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakatnya, juga kepada para pengusaha yang telah memberikan investasi kepada kota Bandung.
Dengan adanya perda ini, DPRD Kota Bandung berharap masyarakat dari berbagai pihak bisa berpartisipasi dalam menjalankan apa yang sudah ditetapkan dalam aturan.
“Tujuannya agar mengantisipasi pencemaran lingkungan oleh industri dan mengajak bersama masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga lingkungan Kota Bandung. Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ini juga bisa visioner dalam mengantisipasi perubahan-perubahan dinamika tantangan dalam pembangunan Kota Bandung ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua pansus 9 DPRD Kota Bandung Sandi Muharam mengapresiasi banyaknya narasumber yang hadir dalam FGD karena pentingnya Raperda tentang Pengolahan dan perlindungan Lingkungan Hidup ini.
“Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang sudah mau hadir dan membagi pemikirannya dalam FGD ini. Kita duduk bersama-sama di sini dikarenakan pentingnya Raperda tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup,” katanya.
Perubahan yang terjadi di Kota Bandung begitu cepat sehingga adanya raperda ini merupakan respons cepat dalam menanggulanginya.
“Saya harap perda ini bisa menjadi payung hukum bagi pelaku usaha dalam berinvestasi, namun tidak melupakan perlindungan akan lingkungan Kota bandung,” ujar Sandi.
Pimpinan dan anggota Pansus 9 mengusulkan agar masyarakat yang berperan dan berpartisipasi dalam menjaga lingkungan mendapatkan insentif lebih agar inovasi-inovasi masyarakat tersebut bisa berjalan konsisten serta ikut menunjang kemajuan Kota Bandung.(Farry nt)