HIMA HI UNFARI Adakan Diskusi Seputar HI Di Salah Satu Caffe Di Kota Bandung

Membangun komunikasi sesama Prodi Hubungan Internasional UNFARI sekaligus untuk ajang silaturahmi

Bandung, pi-news.online

23/11/2021, HIMA HI UNFARI mengadakan diskusi yang betempat di sebuah kedai susu murni kombi 22, tepatnya dijalan Rancagoong No.9A, Turanggga, kota Bandung.
Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Abdul Azid, sebagai narasumber dan Maba HI 2021.
Pembahasan kegiatan tersebut adalah seputar mengenai tanggapan apa arti Hubungan Internasional, Program Kerja HIMA HI, mengenai Osjur dan Makrab, Magang HIMA, dan keunggulan memilih program studi Hubungan Internasional.

Acara dibuka dengan saling memperkenalkan diri, agenda kali ini bertujuan untuk membangun komunikasi sesama Prodi Hubungan Internasional UNFARI sekaligus untuk ajang silaturahmi.

Abdul Azid, selaku narasumber membuka topik pembicaraan mengenai Program Studi Hubungan Internasional sebagai peluang untuk para mahasiswa baru, mengenai banyaknya keuntungan yang bisa di raih di dalamnya, selain ilmu yang bermanfaat adapun bonus relasi yang luas.

Abdul Azid juga menambahkan, Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi antarpemerintah, organisasi nonpemerintah internasional, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan multinasional, ucapnya.

Hubungan internasional merupakan interaksi, kontak, dan komunikasi, saling hubungan (interrelasi) antara bangsa-bangsa atau antara negara-negara yang berfungsi sebagai wahana bagi setiap bangsa atau negara untuk menyatakan diri dan menyelenggarakan politik luar negerinya.

HIMA HI Unviersitas Al-Ghifari memaparkan, bahwasanya akan segera di agendakan program Makrab atau malam ke akraban guna mempererat tali persaudaraan sesama mahasiswa Hubungan Internasional di seluruh angkatan, hal ini tentu sangat berdampak baik bagi para mahasiswa baru selain menambah pengalaman kembali pada pembahasan awal yakni menambah relasi sebanyak mungkin, generasi yang sukses bukan lah mereka yang hanya berharap dalam diam, namun mereka yang berani mengambil langkah sebagai agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Selain itu para mahasiswa baru mendapat kesempatan untuk magang HIMA, hal ini bertujuan untuk memancing kreatifitas serta peran aktif dari para mahasiswa baru dalam sisi non akademik, pada magang HIMA ini para mahasiswa akan di arahkan sesuai dengan divisi yang mereka minati.

Pada saat ini Hubungan Internasional Al-Ghifari sudah tergabung dalam Bandung Circle, Bandung Circle ini sendiri adalah gabungan Program Studi Hubungan Internasional dari beberapa kampus lain di Bandung, hal ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai Hubungan Internasional dengan saling berdiskusi dan bertukar pikiran dengan mahasiswa lainnya.

Keunggulan yang bisa di dapat dari program studi Hubungan Internasional adalah lulusan Hubungan Internasional biasanya sangat mahir berbahasa internasional, menjadi salah satu prioritas bagi Kementerian Luar Negeri dalam merekrut calon Diplomat, beberapa pekerjaan freelance dapat kita ambil untuk memperoleh tambahan penghasilan, seperti dengan menjadi translator, industri media juga membutuhkan lulusan jurusan ini, baik di depan maupun dibelakang layar.
Kita tidak akan kesulitan untuk memahami berbagai literatur asing karena sejak kuliah sudah sangat terbiasa, ucap Abdul Azid dipenutup pemaparan arti dan peranan dari Hubungan Internasional. ( Ica )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *