Dana Tak Kunjung Cair, Program BKD di Bojonegoro Dikeluhkan Banyak Kades

 

Dana Tak Kunjung Cair, Program BKD di Bojonegoro Dikeluhkan Banyak Kades

*Sejumlah Kades dibeberapa Kecamatan berharap agar dana anggaran BKD dapat segera cair.*

Bojonegoro Jatim, pi-news.online // Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tentang Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang dikucurkan untuk sekitar 419 Desa, kali ini menjadi polemik dan perbincangan para Kades hingga menjadikan sorotan tajam publik.

Sumber didapat bahwa para Kades sudah mengajukan proposalnya ke berbagai Dinas yang berkompeten, namun hingga hari ini dana masih juga belum cair.

Sejumlah perwakilan Kades dibeberapa Kecamatan berharap dananya dapat segera dicairkan, agar pihak team pelaksana dapat segera mengerjakan program BKD yang didapat dengan tenggang waktu yang semakin mendesak ini.

Disisi lain, sejumlah Kades dibeberapa Kecamatan juga berharap agar pencairan dana anggaran BKD dari proposal pengajuan tahap awal yang telah diberikan ke Dinas PU. Cipta Karya maupun PU. Binamarga dapat segera cair.

“Dengan waktu yang tidak begitu longgar, apabila pengajuan proposal yang sudah dikirim dan dananya belum juga dicairkan, tentu pihak team pelaksana kesulitan untuk melaksanakannya. Kata Mereka pada (20/10/2025).

Pun begitu menurut Kades yang lain juga menggungkapkan:

“Ya.! Itulah masalahnya mas, dana BKD tahap 1 ini belum cair dan bilamana di minggu-minggu ini tidak segera cair, takutnya untuk pengajuan proposal BKD tahap 2 tidak bisa kami ajukan.” Celoteh salah satu Kades mewakili sejumlah Kades pada Selasa (21/10/2025)

Dibalik itu, awak media ini pun kemudian mencoba konfirmasi ke kantor Dinas PU. Cipta Karya dan Dinas PU. Binamarga akan tetapi hari ini belum bisa menemui para Kadinnya, karena informasi didapat bahwa para Kadin pagi ini baru ada rapat di Pendopo.

“Pak Kadin tidak ada pak, baru rapat di Pendopo.” Jawab seorang karyawan.

Memang dan apabila diasumsikan bahwa, dengan waktu yang tidak begitu longgar, bila pengajuan proposal yang sudah dikirim ke Dinas PU Cipta Karya dan Dinas PU. Binamarga belum juga dicairkan dana anggarannya, tentu pihak Pemdes kesulitan untuk segera melaksanakan program itu.

Kades juga mengungkapkan bahwa bilamana dalam minggu-minggu ini dana bisa cair maka team pelaksana dapat segera mengerjakan dan kami bisa mempersiapkan lagi pengajuan Proposal untuk yang ke dua, sehingga program Pemkab tentang BKD tidak berdampak pada Silpa. Ungkapnya. (Mbing)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait