Dumai – Pi news online.
Senin, 02 Juni 2025 – Terkait Riau Pesisir, Sutrisno selaku salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua DPK LBH ( CLPK ) Cinta Lingkungan Pencari Keadilan Kota Dumai Angkat bicara,”Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau yang sangat tertinggal khususnya yang berada di belahan pesisir Riau yang merupakan kantong kemiskinan utamanya penduduk melayu Riau di pesisir pantai timur Sumatera.
”Dengan mata pencairan utama mereka sebagai nelayan laut yang sangat minim hasilnya saat ini maka dipandang perlu segera untuk menyatukan visi dan misi bagi masyarakat Riau Pesisir untuk mewujudkan Provinsi Riau Pesisir agar bisa mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrim di Pesisir Riau ini.
Masih menurut Ongah Sutris atau Pakde Kumis, “Meminta dan berharap kepada pemerintah daerah dalam wilayah administrasi Riau Pesisir yang merupakan wilayah eks Kabupaten Bengkalis pada zaman Orde Baru yang telah berjasa besar menyumbang pembangunan nasional selama ini dari hasil minyak dan gas dari perut bumi Melayu eks Kabupaten Bengkalis tercinta ini.
”Dalam hal ini, kita memohon kepada Yang terhormat Walikota Dumai Bapak H.Paisal.SKM., MARS untuk memotori serta mempelopori pergerakan pembentukan Provinsi Riau Pesisir karena Bapak H.Paisal sangat amat cocok dan sangat tepat untuk mempelopori perjuanga ini dimana dapat kita lihat bersama bahwa Bapak H. Paisal.SKM., MARS punya segudang prestasi,
Baik di Riau itu sendiri maupun tingkat nasional serta sebagai Walikota yang baru untuk periode 2025 – 2030. Dan jangan lupa sejarah H.Paisal ini telah dipercaya oleh masyarakat Dumai untuk memimpin Kota Dumai yang ke 2 kalinya berturut turut.
Masih menurut Ongah Sutris atau Pakde Kumis mengatakan, “Diharapkan segera membuat pertemuan resmi dengan mengundang Yth Bapak/ibu Bupati yang berada di Pesisir Riau diantaranya sebagai berikut :
1.Kabupaten Bengkalis
2.Kabupaten Rokan Hilir
3.Kabupaten Siak
4.Kabupaten Kepulauan Meranti
5 Dan seluruh tokoh Masyarakat, Ketua Ormas dan Ketua OKP, Ketua Propesi, Akademisi yang berada di wilayah administrasi Riau Pesisir.
Dan diharapkan segera membetuk Panitia Musawarah Besar Perjuangan Persiapan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir ( PMBP4 RIAU PESISIR ) dengan harapan tercipta mufakat bersama, deklarasi bersama, gerakan dan aksi aksi bersama sama ke depan terutama sekali adalah,
Mengajukan permohon kepada Yang Terhormat Bapak Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Mendagri serta Anggota DPR RI dan DPD RI yang terhormat untuk mengagendakan RUU pengesahan pembentukan Riau Pesisir, yang berkedudukan ibu kotanya di Kecamatan Bukit Kapur ( Kecamatan tertua Di kota Dumai ) yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis , Simpang Bangko Kabupaten Rokan Hilir yang sangat strategis lokasinya.
Masih menurut Pakde Kumis alias Ongah Sutris, lokasi tersebut memiliki tanah yang keras, dataran tinggi bebas banjir dan tidak padat penduduk, mempermudah akses dan meringankan biaya pembangunan fasilitas ibu kota Provinsi baru yang sangat strategis dekat dengan pintu tol, ini juga mempermudah akses ke kabupaten lain seperti kabupaten Siak dan kabupaten Meranti serta Provinsi Riau selaku Provinsi induk.
Melihat kondisi ril saat ini dimana kandungan cadangan minyak bumi yang sudah menipis dengan adanya menutup sumur sumur minyak yang di bumi Riau Pesisir, maka sudah selayaknya dan sewajarnya lah provinsi Riau di mekarkan dan Provinsi Riau Pesisir menjadi Provinsi mandiri untuk mengejar ketertinggalan dari Provinsi provinsi yang ada khususnya di Pulau Jawa umumnya di Indonesian kata Ongah Sutris mengakhiri ucapan nya.***