DUMAI,-pi news online.
Wali Kota Dumai H Paisal didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini bersama Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto dan Wakil Ketua TP PKK Kota Dumai Anik Sulastri, menghadiri Sidang Paripurna yang ditaja DPRD Kota Dumai dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 26 Kota Dumai di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Kota Dumai, Jalan Tuanku Tambusai, Bagan Besar, Ahad (27/04/25).
Sidang paripurna dihadiri Gubernur Riau (Gubri) dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Sadono Mulyanto, Pimpinan DPRD Provinsi Riau, Danlanal Dumai, Unsur Forkopimda Kota Dumai beserta istri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai pada masanya beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Dumai H Indra Gunawan didampingi istri, serta perwakilan pejabat legislatif maupun eksekutif dari 12 Kabupaten Kota se-Provinsi Riau.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Dumai, Agus Miswandi didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Bahari dan Johanes Marcus Parluhutan Tetelepta. Dari 35 anggota DPRD Kota Dumai, hadir dalam rapat paripurna berjumlah 26 orang.
Ketua DPRD Kota Dumai Agus Miswandi mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang telah hadir mememenuhi jemputan rapat paripurna.
Kedatangan Bapak ibu, tuan dan puan semua mempunyai nilai yang sangat berarti bagi kami, karena disamping turut memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-26 Kota Dumai tahun 2025, juga sebagai salah satu wujud kebersamaan, persaudaraan serta pertemuan silahturrahmi diantara kita,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kilas sejarah terbentuknya Kota Dumai yang ditetapkan pada tanggal 27 April 1999 sebagai Hari Jadi Kota Dumai, bersempena dengan pelantikan Walikota Madya Daerah Tingkat II Dumai yang pertama H Zainuddin Abdullah, yang merupakan tindaklanjut dari lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kota Madya Tingkat II Dumai tanggal 20 April 1999.
Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Dumai menunjukkan bahwa kita selalu dan akan terus menghargai dan mengenang para pelaku sejarah perjuangan pembentukan daerah Kota Dumai sebagai daerah otonom,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan Wali Kota Dumai H. Paisal dan juga sambutan dari Gubri yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Sadono Mulyanto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai H Paisal mengungkapkan rasa syukurnya karena berkat rahmat Allah dan perjuangan gigih tokoh-tokoh yang tergabung dalam Komite Reformasi Masyarakat Dumai serta berkat doa seluruh masyarakat, 26 tahun yang lalu dimulai sejarah Dumai sebagai sebuah kota.
Bila kita ibaratkan dengan usia anak manusia, 26 tahun adalah usia yang energik dan produktif. Banyak ruang untuk lebih berkembang dan melaju dalam berbagai bidang. Hal ini terlihat dari kondisi Dumai hari ini. Sejak dicetuskan tagline Dumai Berkhidmat beberapa tahun yang lalu, kita dapat melihat bahwa kota ini mengalami banyak perubahan. berpacu menuju Kota Idaman,” ungkapnya.
Dalam momentum ini, orang nomor satu Dumai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai dorongan semangat baru yang berlipat ganda untuk terus berkhidmat sesuai visi dan misi yang telah cetuskan bersama.
Lebih lanjut, H Paisal menerangkan bahwa spirit yang hendak digelorakan melalui peringatan Hari Jadi ke 26 Kota Dumai tahun ini adalah spirit keberlanjutan. Maka dari itulah, tema yang diusung yaitu ‘Lanjutkan Pembangunan untuk Kota Idaman’.
Hal ini bertalian erat dengan masuknya periode kedua tagline kembar yang merupakan inti sari dari visi dan misi pemerintahan yang kami usung.
Keberlanjutkan mengandung makna bahwa kita akan melakukan pemantapan terhadap sistem, sarana, potensi dan sumber daya pendukung untuk mewujudkan Kota Dumai sebagai Kota Idaman,” ujar H Paisal.
Selain itu, H Paisal menjelaskan bahwa keberlanjutan memiliki arti berazam untuk terus melanjutkan pembangunan ekonomi masyarakat sebagai pendukung aktifitas ekonomi unggulan daerah. Keberlanjutan itu dapat pula diartikan bahwa Pemko Dumai menggesa pengembangan kualitas SDM yang tidak hanya agamis, tapi juga mengedepankan dan bercorak budaya melayu sebagai jati diri Kota Dumai.
Keberlanjutan sama artinya dengan terus mengambil berat perihal kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup, peningkatan pelayanan dasar dan sebagai penunjang aktivitas ekonomi, dan keberlanjutan akan didukung oleh peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Namun, keberlajutan tentulah tidak akan berhasil maksimal tanpa didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah ini. Untuk itu, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, tokoh-tokoh Dumai, utamanya kepada dewan yang terhormat atas sinergi dan support yang tiada putus sehingga Dumai terbukti jauh lebih baik dan maju,” imbuhnya.
Ucapan terima kasih turut diungkapkan H Paisal kepada para pendahulu dalam memimpin administratif pemerintahan serta memajukan dan menjadikan Dumai lebih maju berkembang seperti sekarang.
Semoga segala apa yang telah diperbuat, kiranya menjadi amal ibadah dan terima oleh Allah SWT, amin ya rabbal alamin,” tutupnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-26 Kota Dumai. Semoga di usia yang ke-26 ini, Kota Dumai semakin matang dalam pembangunan, semakin kokoh dalam pelayanan publik, dan semakin dekat dengan cita-cita sebagai “Kota Idaman”, sebagaimana tema yang diusung ‘Lanjutkan Pembangunan untuk Kota Idaman.
Menurut Kadinkes Provinsi Riau yang kerap disapa drg. Ibeng, tema tersebut mengandung makna yang mendalam. Bahwa proses pembangunan adalah
kerja panjang yang tidak boleh berhenti di tengah jalan. Pembangunan adalah amanah, dan hanya dengan keberlanjutan, mimpi bersama akan Kota Dumai yang modern, maju, dan sejahtera bisa benar-benar terwujud.
Dalam momen ini juga, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Dumai H Paisal, karena dibawah kepemimpinannya membawa banyak perubahan positif dan signifikan bagi kemajuan Kota Dumai
Melalui arahan beliau, wajah Kota Dumai semakin tertata, layanan publik semakin responsif, dan pertumbuhan ekonomi semakin bergerak dinamis,” ucapnya.
Ia turut menyampaikan, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kota Dumai akan terus bersinergi dan memastikan setiap kebijakan yang diambil berjalan secara terintegrasi, tidak jalan sendiri-sendiri.
Kami berkomitmen untuk memperjuangkan, agar perhatian dari pemerintah pusat terhadap Kota Dumai semakin besar, sehingga pembangunan infrastruktur dapat dipusatkan dan ditingkatkan. Dengan kebijakan yang tepat, dukungan semua pihak, dan semangat kolaborasi, mimpi menjadikan Dumai sebagai pusat industri baru di Pulau Sumatera bukan sekadar wacana, tapi bisa menjadi kenyataan,” pungkasnya.
Turut hadir, Tokoh Masyarakat, Pemuka Adat, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Tokoh Agama, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Organisasi, Tokoh Pemuda, Seniman, Budayawan, Insan Pers, serta hadirin dan undangan lainnya.***
ROSA,G