KETUA PWI MUBA TERPILIH, INTAN HELDIANA PUTERI, S.I.P.: SAYA TIDAK PERNAH MENJADI PENGURUS PARTAI

Muba, Sumsel, pi-news.online

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin terpilih, Intan Heldiana Puteri, S.I.P., menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik, sebagaimana diberitakan oleh beberapa media dalam beberapa hari terakhir.
“Saya memang pernah menjadi calon legislatif, itupun hanya karena diminta partai untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan. Namun, jika dikatakan saya menjadi pengurus partai, itu tidak benar,” tegas Intan kepada wartawan di Kantor PWI Muba, Kamis (20/03/2025).
Intan menjelaskan bahwa selama ini dirinya tetap fokus menjalankan profesinya sebagai wartawan. Ia mengakui sempat vakum dari dunia jurnalistik karena mengikuti kontestasi pemilihan legislatif pada Pemilu 2024 lalu.
“Setelah tidak terpilih, saya kembali melanjutkan profesi sebagai wartawan dan aktif dalam kepengurusan PWI Muba. Alhamdulillah, dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) Muba yang digelar pada 19 Maret 2025, saya dipercaya oleh teman-teman untuk memimpin PWI Muba selama tiga tahun ke depan,” ujar Intan.
Di tempat terpisah, Ketua DPD Hanura Muba, Rahman Senen, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Intan Heldiana Puteri pernah mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Hanura Muba. Namun, ia menegaskan bahwa Intan bukan pengurus partai.
“Saudari Intan memang pernah mencalonkan diri sebagai caleg Hanura, tetapi hanya untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan. Setelah tidak terpilih, namanya tidak lagi tercatat dalam struktur kepengurusan Partai Hanura Muba,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi, menyatakan bahwa jauh sebelum terpilih sebagai Ketua PWI Muba, Intan Heldiana Puteri, S.I.P., telah menjabat sebagai Plt. Ketua PWI Muba berdasarkan hasil musyawarah pengurus. Penunjukan tersebut, menurutnya, dilakukan melalui proses seleksi yang ketat dan telah berkoordinasi dengan Ketua Partai Hanura Muba, yang hasilnya menegaskan bahwa Intan tidak pernah menjadi pengurus partai.
“Setelah masa jabatannya sebagai Plt. Ketua PWI Muba berakhir, Intan mengikuti pemilihan Ketua PWI Muba dan berhasil meraih suara terbanyak dalam Konferkab. Saya rasa semua proses telah berjalan sesuai prosedur, dan terpilihnya Saudari Intan sah menurut PD/PRT serta bersifat demokratis,” ujar Kurnaidi.
Sementara itu, Oktaf Riyadi, S.H., saat dikonfirmasi wartawan, membantah pernah memberikan pernyataan terkait pemilihan Ketua PWI Muba, apalagi menyebut bahwa pemilihan tersebut cacat hukum dan melanggar PD/PRT.
“Semua pernyataan saya yang beredar di media itu bukan berasal dari saya. Berita-berita tersebut dimuat tanpa sepengetahuan saya. Saya juga telah meminta kepada media yang memuat pernyataan tersebut untuk segera menurunkannya (take down),” tegas Oktaf.
Ia menambahkan bahwa dirinya mengetahui pemberitaan yang mencatut namanya dari Jon Heri, Ketua SMSI. Menurutnya, ia telah mengirim bantahan kepada Jon Heri terkait berita yang memuat pernyataannya tanpa konfirmasi.
“Saya sudah mengirim pesan kepada Jon Heri melalui WhatsApp agar berita yang mencatut pernyataan saya tanpa konfirmasi tidak diterbitkan. Jika sudah terlanjur dimuat, saya meminta agar segera diturunkan (take down),” pungkasnya. (Ujang Chandra & Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *