Palembang, Sumsel, pi-news.online
Dalam semangat kepedulian sosial, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Bersatu Rakyat (GBR) Sriwijaya kembali menggelar aksi sosial di bulan suci Ramadhan dengan membagikan 1.000 takjil kepada masyarakat kurang mampu, seperti sopir angkot, tukang ojek, dan tukang becak. Kegiatan ini berlangsung di depan Markas Besar GBR Sriwijaya, Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP GBR Sriwijaya, Ferry King, bersama Sekretaris Jenderal DPP, Jhony Antoni, serta didampingi seluruh anggota GBR Sriwijaya dan anggota Baranusa Sumsel. Kehadiran mereka di tengah masyarakat menunjukkan komitmen organisasi dalam membantu warga yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Ferry King mengajak seluruh pengurus GBR Sriwijaya dan DPD Baranusa Sumsel untuk berbuka puasa bersama serta membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh pengurus GBR Sriwijaya dan DPD Baranusa Sumsel. Sebanyak 500 dus minuman sarang burung dibagikan sebagai bentuk nyata kepedulian dan empati kepada para anggota.
“Kami ingin hadir untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang kesehariannya bergantung pada pendapatan tidak tetap, seperti sopir angkot, tukang ojek, dan tukang becak. Semoga bantuan di bulan suci ini dapat mereka rasakan manfaatnya,” ujar Ferry King.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para penerima bantuan. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian GBR Sriwijaya dan DPD Baranusa Sumsel. Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan sosial ini telah menjadi program tahunan bagi organisasi tersebut sebagai bagian dari misi sosial untuk mempererat hubungan dengan masyarakat Sumatra Selatan.
Kegiatan berbagi takjil ini bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga ajakan bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang berada di lapisan ekonomi terbawah. GBR Sriwijaya berharap bahwa kegiatan di setiap bulan suci Ramadhan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut serta melakukan aksi serupa, sehingga kebersamaan dan solidaritas sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat.
Dengan terlaksananya aksi berbagi takjil ini, GBR Sriwijaya menunjukkan bahwa organisasi masyarakat mampu berperan aktif dan memberikan kontribusi positif dalam membantu sesama. “Kami ingin terus bergerak untuk masyarakat Sumatra Selatan, memberikan manfaat bagi sebanyak mungkin orang, terutama di hari-hari penuh berkah seperti ini,” tutup Ferry King. (Ujang Chandra & M. Risqi)