DUMAI –Pi news online.
Polsek Bukit Kapur melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Pipil dalam Rangka Program Nasional Ketahanan Pangan di Jln. Soekarno Hatta, RT 04, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, (8/3).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Bukit Kapur.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bukit Kapur, IPTU Anra Nosa, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M. Turut hadir Kanit Reskrim Polsek Bukit Kapur IPDA Wan Boby Dharmawan, S.H., Kanit IK Polsek Bukit Kapur BRIPKA Ludi Hariyanto, Kanit Provos Polsek Bukit Kapur AIPTU M. Ishamdi, serta Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Doddy Lesmana.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Nenas AIPTU Asyari, personel Polsek Bukit Kapur, serta para pekerja lahan penanaman jagung pipil.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Anra Nosa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Kami dari Polsek Bukit Kapur berkomitmen untuk turut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung pipil ini merupakan upaya nyata agar wilayah kita memiliki sumber pangan yang cukup dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar IPTU Anra Nosa.
Kapolsek juga menekankan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program ini tidak hanya sebatas mendukung pertanian, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam program-program sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat lebih termotivasi untuk memanfaatkan lahan yang tersedia guna meningkatkan ketahanan pangan,” tambahnya.
Penanaman jagung pipil ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat dalam mengembangkan sektor pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengantisipasi potensi krisis pangan di masa mendatang.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan di Kecamatan Bukit Kapur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.***
Rosa, g
