Gebyar Expo Ramadhan, di Balenrejo Dibuka Bupati Bojonegoro Setyo Wahono

Terlihat ada puluhan tenda berlogokan bank Jatim dengan kalimat UMKM berdiri disamping kanan kiri halaman depan panggung dan juga puluhan tenda UMKM di samping barat jalan Desa yang dipenuhi pengunjung untuk membeli.

Bojonegoro Jatim, pi-news.online //

Dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2025 Kabupaten Bojonegoro. Pemerintah Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mensuport penuh kegiatan Paguyuban Pelangi Balenrejo pada hari ini Jum’at tanggal 07/03/2025 mulai pukul 15:00 Wib hingga selesai, dalam menggelar kegiatan Gebyar Expo Safari Ramadhan guna turut serta mensukseskan semboyan atau motto Bupati Bojonegoro yaitu; Bojonegoro Makmur dan Membanggakan. Dalam program 100 hari kerja Bupati Bojonegoro.

Kegiatan yang digagas oleh Ketua Paguyuban Pelangi Balenrejo Khamid Spd ini dilaksanakan bertempat di halaman rumah bapak H. Ali Ahmadi turut Kecamatan Balen dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.

Pantauan awak media pi-news.online sejak sore terlihat ratusan warga Balenrejo dan sekitarnya telah berdatangan mengunjungi stand-stand UMKM dan distributor yang ikut serta dalam kegiatan Gebyar Expo Safari Ramadhan tersebut.

Dikesempatannya, Ketua Paguyuban Pelangi Khamid Spd menyampaikan bahwa yang mendukung kegiatan pada sore ini sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan hari ini dan seterusnya dalam keadaan yang meriah luar biasa.

Tujuan dari kegiatan ini diadakan karena melihat baygroun dari Paguyuban Pelangi terdiri dari tokoh-tokoh muda, para pelaku ekonomi yang disitu dia mulai berkreasi yang luar biasa. Kata Khamid

Ada yang bergerak di sektor kebudayaan, pertanian dan perkebunan yang cukup dikenal di kabupaten Bojonegoro, ada yang dari usaha kuliner, mainan dan lain sebagainya.

Dari berbagai baygroun itu kami kumpulkan untuk bisa bersama-sama sekaligus untuk menghidupkan ekonomi masyarakat Balenrejo dan juga memeriahkan serta dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Usaha-usaha kuliner ini kan meriah sekali, kami bermaksud untuk mengumpulkan di suatu tempat sehingga bisa terkoordinir dan kemudian bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan juga bagi pedagang ataupun pengusaha UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini. Tentu semuanya ini tidak lepas dari hubungan pemerintah yang ada. Jelasnya.

Oleh sebab itu saya sampaikan banyak terimakasih dan tak lupa pada kesempatan sore ini, kegiatan pembukaan Gebyar Expo yang juga dirangkai kegiatannya dari pemerintah kabupaten dalam program Safari Ramadhan yang ditempatkan di desa Balenrejo sehingga acara bisa berjalan dengan begitu meriah. Terangnya.

Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan motivasi bagi generasi muda untuk bisa menciptakan lapangan kerja yang bisa memberikan penghidupan pada dirinya sendiri dan bisa memberikan manfaat pada yang lain.

Ini saya kira sejalan dengan programnya bapak bupati Wahono-Nurul dalam 100 hari kedepan untuk bisa lebih meningkatkan ekonomi masyarakat Bojonegoro. Ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan, bahwa kegiatan Safari Ramadhan yang dibalut dengan Ekpo Gebyar UMKM yang dipromotori Paguyuban Pelangi Balenrejo ini sungguh luar biasa dan sore ini resmi saya buka. Ucap Bupati.

Walaupun Bupati Setyo Wahono baru mendengar tentang adanya paguyuban Pelangi Balenrejo dari pihak Kesra namun Bupati merasa bangga dan mensuport penuh kegiatan ini, pasalnya, kegiatan ini secara tidak langsung sudah ikut serta berperan membangun Bojonegoro melalui kegiatan UMKM dibidang kebudayaan, pertanian, kuliner serta kesehatan dan ini merupakan bentuk kemandirian masyarakat dan perlu kita dorong.

“Walaupun Saya baru dengar ada paguyuban Pelangi Balenrejo diwilayah kecamatan Balen, dan kegiatan ini akan saya teruskan kepada OPD yang terkait agar dapat berkelanjutan karena didalamnya telah menampilkan kreativitas kemandirian dan UMKM.” Tegas Bupati Wahono.

Harapan kami kegiatan kemandirian seperti ini tidak sebatas hanya ada di wilayah kecamatan namun demikian bisa tumbuh hampir disetiap Desa dengan mengedepankan konten lokal atau kekuatan lokal di Kabupaten Bojonegoro.

Bisa saya ambil contoh seperti didaerah Bantul Yogyakarta Jawa Tengah, yang mana daerah ini tidak mempunyai industri akan tetapi masyarakatnya bisa mandiri dengan UMKM rumah tangga nya yang luar biasa. Tutupnya.

Dikesempatannya, tampak Bupat Setyo Wahono berkenan memberikan sejumlah santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Bupati, para OPD termasuk Staff ahli, Kajari Bojonegoro, sejumlah Camat, sejumlah Kades, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Linmas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, sejumlah awak media, tamu undangan berjalan tertib aman dan lancar penuh kemeriahan. (Galuh.Hs)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *