Palembang, Sumsel, pi-news.online
Korem 044/Gapo Bersama Distan TPH Prov. Sumsel Sepakati PKS OPLA TA. 2025
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M bersama Kadistan Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sumsel Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si melakukan penandatanganan PKS dalam rangka Opla TA. 2025, Minggu (5/1/2024).
Penandatangan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dalam rangka Opla (Optimasi Lahan) serta cetak sawah tersebut dilaksanakan di Aula Makorem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang.
Diawal sambutannya Danrem 044/Gapo mengucapkan, selamat datang kepada Dirjen PSP Kementan serta Kadistan Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sumsel beserta jajaran di Korem 044/Gapo, dalam rangka berjuang, mewujudkan pokok-pokok keinginan Bapak Presiden RI untuk mencapai Indonesia yang memiliki kemampuan ketahanan pangan dan swasembada pangan.
“Pada kesempatan malam hari ini, kita akan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka optimasi lahan tahun 2025,” katanya.
“Salah satu instrumen yang sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan nasional adalah tersedianya lahan, dan alhamdulillah selama tahun 2024, kita sudah berjibaku, kita masih diberikan kepercayaan mewujudkan program dari Bapak Presiden,”.
“Jangan pernah lelah, jika telah diberikan perintah, jangan lagi bertanya, kerjakan dan harus selesai,” ucapnya.
“Alhamdulillah, atas kerja sama, berbagai masalah, hambatan dapat kita selesaikan,” imbuhnya.
Untuk menyukseskan program yang telah dicanangkan, tentu merupakan PR kita semua, oleh karenanya saya berharap adanya kerja sama.
Koordinasi dan komunikasi adalah kunci utama, Kami Korem 044/Gapo membuka kesempatan dan siap melaksanakan koordinasi dari awal, apapun yang akan kita kerjakan, kami terbuka untuk berdiskusi supaya tugas pokok yang kita laksanakan dapat tetap waktu, tetap volume dan target sasaran dapat terlaksana dengan baik.
“Kami, Korem 044/Gapo sepenuhnya siap mendukung kegiatan optimasi lahan tahun 2025 di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk peningkatan jumlah luas tanam dan cetak sawah.” tegasnya. (Risqi & Ujang Chandra)
