Masyarakat Desa Tanjung Bulan Keluhkan PLN Sering Mati Tak Kenal Waktu

OganIlir, Sumsel, pi-news.online

Salah Satu Tokoh masyarakat Desa Tanjung Bulan Ke.Rambang Kuang Kab.Ogan Ilir sumsel.saat dikonfir melalu via Telpon menyampaikan.kepada awak Media Pi news online Mengatakan.”beberapa bulan listrik sering mati tak kenal waktu,kadang subuh,kadang malam,tanpa ada pemberitahuan sama sekali,seperti beberapa hari yg lalu,tiada hujan tiada angin,tiba- tiba listrik mati,entah apa sebabnya yg jelas kami merasa resah dan terganggu,karena kami masyarakat mayoritas pasilitas kebutuhan yang pakai listrik PLN.seperti,kulkas,alat masak nasi dan kebutuhan lainnya.tegasnya.

Awak Media Mencoba konfir Kepala UP 03 Ogan Ilir ( PLN ) beberapa hari yg lalu tapi Kepala UP 03 tidak Berada di Kantor kata Stafnya lagi Keluar.mungkin DL.

Ini sedikit Rilis keluhan Masrakat yg di sampaikan Melalu via Facebook pribadinya.
Assalamualaikum wrwb
Kepada yth :
Bapak Prabowo presiden RI
Bapak Gibran wakil presiden RI
Bapak Herman deru gubernur sumsel terpilih
Bapak Cik ujang wakil gubernur sumsel terpilih
Bapak Panca wijaya akbar bupati ogan ilir terpilih
Bapak ardani wakil bupati ogan ilir terpilih
Bapak kapolri
Bapak kapolda sumsel
Bapak kapolres ogan ilir
Bapak ketua DPRD ogan ilir
Perkenalkan nama saya:DAMSIR
Alamat :Desa tanjung bulan
Kecamtan :rambang kuang
Kabupaten :ogan ilir
Propinsi :sumatera selatan
Nomor tlp:0813-6878-4500
Pekerjaan: petani pekebun

Sebelum nya sayai mengucapkan mohon maaf yg sebesar2 nya Kepada bapak2 yg kami sebut namanya diatas,namun kami merasa sangat perlu menyampaikan hal ini kepada bapak2 karena kami merasa bpak2 adalah orang tua kami dan kami adalah anak2 dari bapak2,sudah menjadi suatu kewajaran seorang anak menyampaikan keluhan kepada orang tuanya,walaupun keluhan tersebut hanya disampaikan melalui surat terbuka.

Adapun keluhan kmi tersebut mengenai pln (perusahaan listrik negara) yg ada di daerah kami,perlu bapak2 ketahui pln yg ada didaerah kami ini sangat sering mati dan kami pun tidak tahu apa yg menjadi penyebab nya,sementara PLN ini adalah kebutuhan penerangan yg sangat kami butuh kan dan kmi byar setiap bulan nya,padam nya PLN ini sangat tidak mengenal waktu terkadang subuh, terkadang tengah hari, terkadang tengah malam sehingga kami selaku anak2 kalian sangat merasa dirugikan dan perlu bapak2 ketahui di daerah kami sangat banyak usaha rakyat yg bergantung kepada PLN separti kandang ayam pedaging dan kandang ayam petelur dan usaha2 lainya,dan perlu bapak2 ketahui daerah kami merupakan penghasil daging ayam terbesar di kabupaten kami,jadi apabila PLN ini sering padam secara otomatis biaya oprasional sangat membekak,dan perlu juga bapak2 ketahui PLN ini menjadi satu2 nya penerangan yg dibutuhkan rakyat petani seperti saya dan sangat diandalkan karena tidak semua petani seperti kami dapat mampu membeli generator genset dan seandainya mampu untuk membeli sudah barang tentu untuk mengoprasikan nya perlu biaya tambahan untuk membeli BBM ,sementara jgn kan mau beli BBM untuk memenuhi kebutuhan pokok kami saja kami sangat kesulitan.

Oleh sebab itulah melalui surat terbuka ini kmi memohon kepada bapak2 yg kmi sebut namanya diatas bisa membantu mencarikan solusi agar antara kami dan pihak PLN ogan ilir tidak ada pihak yg merasa dirugikan dan kmi merasa nyaman atas pelayanan pihak PLN ogan ilir.

Sekali lagi tolong dan tolong di avaluasi ulang terhadap pimpinan PLN ogan ilir karena apa yg kami sampaikan diatas sdh berlangsung cukup lama dan kami mohon maaf apa yg kmi sampikan tidak ada maksud lain hanya semata2 menuntut hak2 kami selaku konsumen,seandainya ada pihak2 merasah risih dan terusik dgn apa yg kami sampaikan sekali lgi kami mohon maaf dan kepada rekan2 di media sosial silakan dibagikan surat terbuka ini agar supaya bisa dibaca oleh bapak2 yg saya sebut nama daiatas dan sebagai catatan mereka adalah orang tua kita,semoga mereka mendapat kan kesehatan dan dilindungi oleh allah swt,aamiin.

Demikian yg dapat saya sampaikan sekali lgi mohon maaf
SALAM WARAS.
(Ujang Chandra dan Fajarudin )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *