Pengolahan Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik Berkualitas Dilakukan Oleh Kelompok Ternak Kandang Sapi Milenial Desa Sumbersari Kecamatan Kiarapedes Purwakarta

Purwakarta, pi-news.online

Kelompok Ternak Kandang Sapi Milenial (KSM) di Desa Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, terus menjalankan rutinitas pengolahan kotoran hewan domba menjadi pupuk organik berkualitas,Rabu 14 November 2024. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dan mampu menghasilkan hingga 5 kuintal pupuk organik setiap minggunya.

Proses ini melibatkan sejumlah anggota yang bekerja di bawah kepemimpinan A. Dani sebagai Ketua KSM, dengan Deni sebagai Sekretaris dan Suryana menjabat Bendahara. Anggota yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini meliputi Jejen, Didin, Nono, Suparno, Atman, Oyan, Cep Jaelani, Mimin, Edod, Adi, Aditia Ramdani serta Ade Kosasih.

Menurut Ketua KSM, A. Dani, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertanian lokal melalui penggunaan pupuk organik, tetapi juga sebagai langkah efektif dalam pengelolaan limbah ternak. “Kami ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi produktivitas pertanian maupun lingkungan,” ujar Dani.

Sekretaris kelompok, Deni, menambahkan bahwa pengolahan kotoran domba dilakukan dengan metode penghalusan sebelum diolah menjadi pupuk siap pakai. Proses ini memastikan bahwa pupuk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan bermanfaat bagi petani setempat.

Meskipun demikian, KSM Desa Sumbersari berharap dukungan yang lebih dari pemerintah setempat.

“Kami berharap pemerintah daerah maupun pemerintah desa dapat memberikan bantuan anggaran kepada kelompok KSM agar kegiatan kami dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan,” ungkap Dani. Bantuan tersebut diharapkan bisa digunakan untuk pengadaan alat produksi dan peningkatan kapasitas pengolahan pupuk organik.

Dengan komitmen yang kuat dari para anggota, Kelompok Ternak KSM Sumbersari berharap dapat terus berkontribusi dalam peningkatan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah ternak yang optimal. Reporter : Nurdin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *