Dumai, pi-news.online
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Kota Dumai, Said Effendi sulit di konfirmasi terkait Kegiatan Proyek pembangunan Penambahan Ruangan Gedung Kantor Dishub Sumber Dana Anggaran dari Dana Transfer umum – Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2024, yang diduga banyak permasalahan. Kamis (09/05/2024).
Diduga terdapat keganjilan tak seperti proyek lainnya, mudah di temui kadishub atau pelaksanaan proyek, padahal proyek itu masih kondisi dalam pembangunan, ironisnya lagi, terpantau Awak Media di lapangan, area tersebut tertutup rapat oleh terpal.
Baliho Proyek Persis berada di depan kantor dengan Anggaran Bernilai Kontrak Rp.1.707.274.363,64 di kerjakan oleh PT. Dumai Anugrah Perkasa, masa waktu pelaksanaan proyek berkisar 180 hari kerja.
Anehnya lagi. Tidak ditemukan dari Pihak Konsultan Pengawas Proyek dari PT. Shaka Sanjaya konsultan yang dapat di konfirmasi Media ini Di Lokasi tersebut, diduga kuat Konsultan Pengawas kegiatan tersebut Fiktif.
Sudah tiga (3), kali saat Awak Media bolak-balik menyambangi kantor Dishub, namun menurut salah seorang pegawai piket mengatakan. “pak, Kadishub said tak ada di tempat,” ucapnya,
Hingga pada Rabu (08/05), berlanjut untuk menemuinya yang berlokasi Di Jalan Soebrantas untuk kepentingan Konfirmasi berita yang berimbang, namun sangat disayangkan, Said Effendi selaku Kadishub Kota Dumai tak pernah berada ditempat bahkan tidak terlihat, tak seperti Kadis atau OPD lainnya yang sangat gampang jika ditemui Awak Media.
Diduga kuat terkesan menghindar terkait proyek Rp.1,7 miliar, hingga berita ini di tayangkan, awak media ini tetap memantau Pembangunan Proyek tersebut, sesuai Tupoksi Kontrol Sosial yang layak, apalagi katagori dana anggaran APBD Daerah Kota Dumai dalam pembangunan Penambahan Ruangan gedung kantor Dishub Sumber Dana Anggaran dari Dana Transfer umum – Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2024, hingga selesai pelaksanaannya dengan sukses.
(rls/rosa g, tim)
