Tulangbawang Barat, pi-news.online
Pemerintah Tiyuh Kibang Tri Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan perbaikan dan pelebaran badan jalan usaha tani sepanjang 1.150 meter di Suku 4 (RK 4) RT017 di tiyuh setempat yang didanai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tiyuh (APBT) tahun 2023.
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya menunjang Ketahanan Pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, serta kemudahan masyarakat para petani mengeluarkan hasil buminya tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap I tahun ini.
Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya, Muhammad Asrofi mengungkapkan sebelum jalan tersebut dibuka kembali oleh pemerintah tiyuh, kondisinya sangat memperihatinkan yakni berlubang sangat dalam mencapai dada orang dewasa. Bahkan, tak pernah dilalui kendaraan roda empat pengangkut hasil bumi hingga 10 tahun silam.
“Sebelumnya hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, karena lubangnya sangat dalam. Hasil musyawarah tiyuh, masyarakat menghendaki jalan tersebut dibuka kembali, dan Alhamdulillah sudah terealisasi dan kembali dinikmati oleh masyarakat khususnya para petani disekitar,” kata dia kepada Netizenku.com.
Perbaikan dan pelebaran badan jalan tersebut, lanjut dia, menggunakan anggaran mencapai Rp95,275 juta dengan ruas sepanjang 1.150 meter dan lebar seluas 6 meter. Bahkan, dalam perencanaannya, pemerintah tiyuh menggunakan konsultan agar hasilnya sesuai dengan alokasi anggaran yang dikucurkan sehingga efisien, dan akuntabel.
“Mudah-mudahan jalan ini bermanfaat untuk masyarakat dalam mengeluarkan hasil buminya. Sebab, saat ini masyarakat di tiyuh ini sudah banyak yang beralih dari karet ke singkong, jika dahulu mengeluarkan hasil bumi cukup menggunakan roda dua, kini harus menggunakan kendaraan roda empat ketika mengeluarkan singkong dari areal peladangannya menuju ke lapak atau pabrik,” ungkap M Asrofi yang menjabat Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya sejak 2021 hingga 2027 mendatang.
Tiyuh Kibang Tri Jaya, ungkap M. Asrofi, merupakan salah satu tiyuh di Kabupaten Tubaba yang terletak di kecamatan Lambu Kibang. Tiyuh ini merupakan salah satu tiyuh transmigran yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
“Pada awal berdiri, desa ini merupakan bagian dari Tiyuh Kibang Budi Jaya. Dengan adanya pemekaran wilayah pada tahun 1982 Tiyuh Kibang Tri Jaya resmi berdiri serta memiliki pemerintahan sendiri dan terlepas dari wilayah Kibang Budi Jaya,” urai Kepalo Tiyuh menceritakan sejarah tiyuhnya.
Lanjut nya sebagian besar wilayah Tiyuh Kibang Tri Jaya merupakan wilayah perkebunan diantaranya adalah Karet, Sawit dan Singkong. Namun ada beberapa warga yang memanfaatkan rawa-rawa dan sungai kecil dijadikan sebagai kolam-kaolam untuk budi daya ikan dan tanaman sayuran.
“Secara administratif, Tiyuh Kibang Tri Jaya terdiri dari 4 suku atau RK yang terdiri dari 19 RT. Jumlah penduduk mencapai 2.664 jiwa, dan mayoritas penduduk adalah petani,” tutupnya.(sapri)