KOTA SEMARANG, pi-news.online
Berawal dari pengakuan seseorang bernama Dimas Putra Prihardhika kepada awak media Tribuntipikor.com di Kantor Media Tribuntipikor.com, bahwasanya dirinya telah merasa di tipu oleh oknum Sales Mobil Honda Gajahmada-Semarang bernama Vino.
Di ceritakan kronologi awal, Sales tersebut datang menemui korban, guna menawarkan mobil kepada korban, dalam penawaran tersebut, korban kemudian berminat untuk mengambil unit mobil yang pelaku tawarkan. Setelah menemui kesepakatan antara pelaku dan korban. Kemudian korban mengurus berkas-berkas guna mengurus pengambilan unit mobil secara kredit.
Namun setelah itu, korban mendapati bahwasannya dirinya mendapat kabar dari pelaku bahwa pengajuan pengambilan unit tersebut sudah di ACC dari pihak Leasing. Namun, korban di hubungi oleh pelaku bahwa dirinya menyatakan unit tersebut tanpa DP. “Kalau ada yang telefon dari leasing BAF, bahwa unit tersebut sudah kamu bawa, biar nanti si pihak leasing melunasi di Honda Gajahmada-Semarang, biar pihak leasing BAF nya yang melunasi agar mobil tersebut bisa keluar”. Kata Pelaku kepada Korban melalui sambungan telepon.
Padahal hingga nomor kontrak dari leasing itu keluar, korban selaku atas nama belum menerima unit mobil tersebut hingga berminggu-minggu, Setelah itu korban kemudian mengkonfirmasi kepada pihak Honda Gajahmada-Semarang, namun jawaban dari pihak Dealer Honda Gajahmada-Semarang pihaknya mengaku sudah sesuai prosedur SOP yang berlaku, padahal korban merasa dirinya telah ditipu, dan sama sekali belum menerima unit mobil yang di keluarkan tersebut. Padahal Pelaku merupakan Top 7 Sales di Dealer Honda Gajahmada-Semarang, kenapa pihak Dealer seakan lepas tanggung jawab terkait adanya permainan dari Sales tersebut.
Setelah di telusuri korban, pelaku mengaku bahwa unit tersebut telah di jual kepada Seseorang bernama Ranu, “Unit nya yang DP in si Ranu Dim di kantorku, terus unit nya tak anter di Kantor Hanura, Brangsong-Kendal, aku sama temenku, ini ketemuan sama Ranu dan Noval teman Ranu” Ucap Pelaku.
Dalam hal ini, korban merasa kecewa karena dirinya merasa dirugikan dan ditipu oleh pihak Dealer Honda Gajahmada-Semarang. Korban merasa bahwa mobil tersebut adalah atas nama korban, namun kenapa unit mobil tersebut tidak sampai di tangan.
“Karena terlalu percaya pihak sales, mobil saya jadinya tidak dikirim-kirim. Ini amat sangat mengecewakan, dan sepertinya cukup sekali ini saya membeli mobil ini. Tidak akan ada kedua kalinya.” ucap Korban. ( Tri )