Bandung, pi-news.online
Sebanyak 120 pelaku UMKM yang mengikuti bazar ini di antaranya memproduksi kriya, fesyen, dan kuliner.
Camat Antapani, Rahmawati Mulia menyampaikan, Gumasep merupakan upaya pemerintah untuk membantu menumbuhkan geliat ekonomi di wilayah Antapani.
“Alhamdulilah di Antapani ini berbagai jenis kuliner ada, sehingga kami wadahi di sini selama 2 hari,” bebernya, Minggu 12 Maret 2023.
Acil sapaan akrabnya mengungkapkan, selain bazar ada juga pemeriksaan kesehatan, pelayanan Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan (Sakedap) yang melayani pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Hari ini (Minggu, 12 Maret 2023) ada lomba menggambar oleh anak-anak, sepeda santai, pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit Hermina, Sarana Anjungan Kemudahan Perjinan (Sakedap). Jadi bagi UMKM yang ingin mendapatkan NIB,” bebernya.
Acil berencana menggelar acara serupa 3 kali dalam satu tahun.
“Kegiatan ini digagas juga oleh Forum RW. Karena 64 RW atau seluruh RW ini terlibat. Insyallah minimal 1 tahun 3 kali terjadwalkan,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu pelaku UMKM, Mirawati mengaku merasa terbantu hadirnya acara ini. Ia telah memperoleh omzet Rp1,3 juta di hari pertama acara.
“Hari kemarin lumayan kita dapat omzet Rp1,3 juta. Kebanyakan membeli makanan,” akunya.
Oleh karenanya, Mirawati yang juga sebagai anggota UMKM RW 19 Antapani Kidul mendukung pemerintah dalam berbagai upaya untuk memakmurkan para pelaku usaha kecil menengah.
“Kita pasti mendukung. Harapannya sarana juga bisa dimanfaakan, sehingga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan,” tuturnya.
Berbagai produk kuliner yang dijajakan pada bazar ini di antaranya keripik pisang, keripik kentang, pempek, puding, risoles hingga basreng.(Farry nt)