Pentingnya Sosialisasi 1000 HPK Dalam Pencegahan Stunting BKKBN di Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, pi-news.online

BIN.Net II Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam Pencegahan Stunting perkembangan otak dan tubuh bayi di Restoran Raden Bahari Ballroom jln warung buncit raya no 135 duren tiga Pancoran Jakarta Selatan (3/9)

Di hadiri dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting Yth : Dr. hj Kurniasih Mufidayati M.S.I (Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS) yang bergabung secara virtual ,Edi Setiawan S.Si,M.Sc,MSE (Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN) Dalam materinya
,Drs Ibni Soleh M.Si (Kapala Bidang Penggerakan Dan Ketahanan Keluarga Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta,Drs Fatur Rochim M.Si Kepala Sudin PPAPP Jakarta Selatan, Ahmad Sahal tuan rumah dan Ustad firdaus dirigen hestini

Dr.Hj.Kurniasih Mufidayati ,M.Si dalam sambutannya Menjelaskan pentingnya sosialisasi Stunting harus di cegah sejak dini ,

“Dari pernikahan usia dini itu perlu dijelaskan sekarang apa itu stunting agar di kemudian hari untuk melahirkan tidak banyak kasus stunting

Lanjut Kurniasih mengapa kita selalu mengadakan sosialisasi tentang stunting agar ibu ibu yang lain paham juga anak anak remaja sekarang apa yang di maksud 1000 hari pertama kehidupan (HPK) terhitung sehari sejak masa kehamilan 270 hari dalam kandungan
Sampai 730 hari anak usia 2 tahun “, jelas Kurniasih

” Perkembangan dan pertumbuhan lanjut Kurniasih “,anak harus di perhatikan selama 1000 hari tentang gizinya dan lingkungan untuk pertumbuhan calon Balitanya saat di lahirkan agar tidak terjadi Stunting saat di lahirkan,”Ucap Dr .Hj.Kurniasih Mufidayati M.Si

Dalam kesempatan ini, Edi Setiawan S.Si,M.Sc,MSE (Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN) menyampaikan Dalam materinya sosialisasi pencegahan Stunting ini dapat di lakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada Remaja jaman modern serta ibu hamil ,
Agar mempersiapkan masa pernikahan yang sehat juga menjadi calon ibu yang sehat bersama balitanya

” Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun
Sehingga jika terjadi masalah gizi akan berpengaruh juga pada perkembangan otak dan tubuh bayi pemenuhan gizi di 1000 hari HPK sangatlah penting”,jelasnya

Sebab Sambung Edy , jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya maka dampaknya pada perkembangan anak-anak bersifat permanen pada masa dalam kandungan seorang ibu harus memiliki status gizi yang baik sebelum tahu selama mengandung pastikan ibu-ibu juga tidak menderita anemia selama hamil ibu harus makan makanan bergizi seimbang suplemen zat besi dan vitamin c

“Selalu mengontrol rutin selama hamil diperlukan untuk memastikan keadaan ibu dan janin dalam keadaan sehat menyerang melahirkan ibu juga sudah harus mendapatkan informasi tentang menyusui dan pentingnya ASI.Bayi baru lahir harus mendapat IMD (inisiasi menyusui dini )dan ASI eksklusif pada umur 6 bulan selain ASI mulai diberi makanan pendamping ASI (MPASI) dari umur 8 sampai 24 bulan dilanjutkan memberi makanan yang mengandung karbohidrat protein lemak vitamin dan mineral,”paparnya

Kata Edy “,Dengan terpenuhinya gizi seimbang sejak dalam kandungan maka stunting bisa dicegah sejak dini lahir generasi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi ,”Tutup Edi Setiawan

Red/Agus sugianto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *