Bojonegoro, pi-news.online
Dalam rangka Bimbingan Sosial (Bimsos) dan Penyerahan Bantuan bagi Lansia Non Produktif tahun 2021 dari pihak Pemkab Bojonegoro melalui Dinsos Bojonegoro, Pemdes Sumberarum kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro, laksanakan giat pengumpulan warganya, khususnya para Lansia, guna memperoleh pengarahan Bimbingan Sosial yang dibarengi dengan Penyerahan Bantuan sembako Non Produktif tahun 2021. Senin 29/11/2021. Pukul 10:09 Wib.
Hal tersebut disampaikan oleh Kades Sumberarum Sugeng, pada awak media, tribuntipikor.com, di sela-sela akan dimulainya acara pelaksanaan Bimbingan Sosial (Bimsos) dan Penyerahan Bantuan sembako bagi Lansia Non Produktif tahun 2021 dari pihak Pemkab melalui Dinsos Bojonegoro.
Kades Sugeng mengatakan, bahwa pelaksanaan giat acara ini, bekerja sama dengan pihak Pemkab Bojonegoro melalui Dinsos kabupaten Bojonegoro dalam memberikan penyuluhan Bimbingan Sosial (Bimsos) & bantuan sembako pada Lansia diwilayah Pemdes Sumberarum.
Olehnya kami berterimakasih kepada pihak terkait, Dinsos Bojonegoro, Camat Dander, Yayasan grontologi Abiyoso, juga pada seluruh warga yang telah hadir, guna mendapatkan penjelasan dalam Bimsos dari pihak Dinsos Bojonegoro serta Yayasan grontologi Abiyoso. Ungkapnya.
Adi Santoso Kabid rehabilitasi dan kesejahteraan sosial, Selaku perwakilan dari Kadinsos Bojonegoro menyampaikan, bahwa ada 250 paket bantuan sembako untuk lansia dari Pemkab untuk sementara yang di berikan kepada 5 kecamatan, yakni 1. Kec, Kapas. 2. Kec, Sukosewu. 3. Kec, Temayang 4. Kec, Sumberarum dan 5. Kec, Bubulan, jadi disetiap kec, mendapatkan 50 paket sembako, sehingga disetiap desa mendapatkan 10 paket sembako untuk lansia. Kata Adi Santoso.
Lebih lanjut Adi menambahkan, sembako tersebut berisi terdiri dari 5kg beras, 1bh susu craimer, 2kg gula dan 2ltr minyak goreng. Sedangkan untuk kriterinya tentu bagi lansia yang dalam tingkat kehidupannya yang kurang mampu atau tidak produktif. Sedangkan untuk data pihak Dinsos minta datanya dari Desa setempat, kemudian setelah terverifikasi baru dibagikan sembako tersebut. Imbuhnya.
Kabid Adi juga menyampaikan, bahwa sebagaimana program Pemkab Bojonegoro, yaitu berusaha untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegoro, jadi mulai dari dalam kandungan sampai dengan kematian Pemkab itu sangat perhatian ke masyarakat Bojonegoro, yang mana secara kebetulan untuk masyarakat Kec, Dander ini menjadi salah (1) satu dari (5) lima Kec, yang ada diwilayah Bojonegoro yang masyarakatnya diperioritas untuk menerima bantuan sembako. Ungkapnya.
Harapan kami bantuan ini tidak berhenti disini saja, dan bisa berkesinambungan kedepannya secara terus-menerus, sehingga paling tidak para lansia bisa mencukupi kebutuhan dalam kesehariannya, untuk itu jangan dilihat dari bentuk bantuan atau harganya, tapi tolong itu dilihat dari bentuk perhatian dari Pemkab Bojonegoro. Harapnya.
Dalam kesempatannya Camat Dander menyampaikan, terima kasihnya pada Pemkab melalui Dinsos Bojonegoro serta Yayasan grontologi Abiyoso, yang mana telah ikut berperan serta mendukung program Pemkab untuk bisa memperhatikan warga masyarakat diwilayahnya, guna lebih bisa memahami maksud dan tujuan program tersebut.
Semoga dengan adanya program Bimsos dan bantuan sembako ini, lebih bisa bermanfaat untuk para lansia di wilayah kecamatann Dander khususnya kabupaten Bojonegoro pada umumnya.
Diketahui: Pelaksanaan acara giat tersebut dihadiri oleh, Kades Sugeng beserta perangkatnya, Camat Dander Kabid Dinsos Adi Santoso, mantan Camat Hariyanto Selaku Ketua Yayasan grontologi Abiyoso, BPD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Dander, linmas serta peserta lansia penerima Bimsos & Bantuan, berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tetap taat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) seluruh peserta diwajibkan memakai masker yang sudah disiapkan oleh panitia dan setelah acara selesai dilajutkan dengan pembagian bantuan sembako serta sebuah Doorprize dari Yayasan grontologi Abiyoso. (Kin).
Editorial: Solikin.gy