Pembina SKP Sultan Sepuh Cirebon: Saatnya Presiden Prabowo Gibran Buka Dialog Strategis dengan Setya Kita Pancasila
Jakarta| PI News
Pembina Setya Kita Pancasila (SKP), Kanjeng Gusti Sultan Sepuh Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., menegaskan bahwa sudah waktunya Presiden Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka membuka ruang dialog strategis dengan SKP sebagai mitra politik yang memiliki peran signifikan dalam kemenangan Pilpres 2024.
Dalam pernyataan resminya, Sultan Sepuh Cirebon menyampaikan bahwa SKP bukan sekadar relawan pemenangan, melainkan bagian dari tim perjuangan Presiden.Kamis ( 11/12/ 2025 )
“SKP bukan hanya relawan pemenangan, tetapi bagian dari tim perjuangan Presiden. Kami membawa Prabowo Gibran menang, dan kami pula yang siap mengawal agenda pembangunan hingga akhir masa jabatan bahkan menuju periode kedua.”
Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian berbagai kalangan politik nasional. SKP selama ini dikenal sebagai salah satu organisasi relawan paling solid, terstruktur, dan konsisten dalam menjaga stabilitas politik serta ideologi kebangsaan.
Ketua Umum SKP, Andreas Sumual, menegaskan bahwa pihaknya sejak awal tidak hanya menggerakkan dukungan rakyat, tetapi juga menyusun naskah aspirasi publik yang dinilai relevan bagi arah pemerintahan Prabowo Gibran.
“Kami tidak pernah berhenti bekerja setelah pilpres selesai. SKP terus mengawal, mengawasi, dan memastikan seluruh program Presiden berjalan untuk kemakmuran rakyat,” ujar Andreas.
Aspirasi SKP disebut sebagai hasil konsolidasi nasional yang melibatkan ratusan ribu anggota di seluruh Indonesia, mulai dari akar rumput hingga tokoh adat, pemuda, akademisi, serta para raja dan sultan Nusantara.
Salah satu figur sentral dalam gerakan ini adalah Sultan Sepuh Cirebon, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DANRI) lembaga yang menaungi para raja dan sultan se-Nusantara. Kehadiran tokoh adat ini menjadikan SKP bukan hanya kekuatan politik, tetapi juga:
kekuatan budaya nasional,
penjaga kedaulatan NKRI,
mitra ideologis Presiden,
penopang stabilitas keamanan dan persatuan bangsa.
Sultan Sepuh menegaskan bahwa kolaborasi Presiden Prabowo dengan para raja dan sultan Nusantara akan memperkuat legitimasi budaya dan keutuhan bangsa.
“NKRI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo akan semakin kuat apabila didampingi para Sultan Raja Nusantara. SKP siap berdiri paling depan menjaga bangsa dan mengawal pemerintahan menuju kejayaan,” tegasnya.
SKP menilai kontribusi mereka dalam pemenangan pilpres dan pengawalan agenda nasional merupakan dasar moral bagi pemerintah untuk:
menempatkan SKP sebagai mitra resmi pemerintahan,
melibatkan SKP dalam konsultasi kebijakan,
mendengar rekomendasi SKP terkait stabilitas politik, ekonomi, dan sosial,
mengoptimalkan peran adat Nusantara dalam menjaga kedaulatan bangsa.
SKP menegaskan bahwa dukungan mereka tidak berhenti pada proses pemilihan. Konsolidasi nasional telah berjalan untuk memastikan pemerintahan Prabowo Gibran:
berjalan efektif,
menyentuh kepentingan rakyat,
terhindar dari sabotase politik,
berlanjut hingga periode kedua 2029–2034.
Dengan kekuatan relawan, jaringan adat, serta dukungan moral para raja dan sultan Nusantara, SKP menyebut dirinya sebagai salah satu kekuatan masyarakat paling strategis dalam era pemerintahan baru.
“Kami Setya Kita Pancasila siap lahir batin bersama Presiden Prabowo. Dari kemenangan pertama hingga periode kedua nanti, kami tidak akan mundur,” tutup Sultan Sepuh.
( andri hdw )








