HUT ke-6 PUJ: Sinergi UMKM dan Pemerintah Mendorong Terwujudnya UMKM Berkelas
*Cak In: Kas paguyuban kini mampu mencatat pemasukan hingga Rp 3.000.000 per minggu*
Bojonegoro Jatim, pi-news.online // Perkumpulan Prima Utama Jati (PUJ) pada 10 Desember 2025 merayakan hari jadinya yang ke-6 dengan penuh semangat dan antusiasme di Warung Pinggir Gawan. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran serta UMKM lokal sebagai pilar ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi.
Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur pemerintahan, antara lain perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pemuda dan Olahraga (DINPORA),
Hadir pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Turut hadir juga Ibu Sri Wahyuni dari DPRD Provinsi Jawa Timur dan Bapak Syukur dari DPRD Kabupaten Bojonegoro, yang memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM di wilayah Bojonegoro.
Sebanyak 150 anggota aktif PUJ turut hadir dalam perayaan ini. Di bawah kepemimpinan Mas Rico, yang juga merupakan pemilik produk Roti Yuni,
PUJ berhasil mencetak berbagai pencapaian signifikan. Salah satunya adalah keberhasilan dalam membina dan meningkatkan produktivitas penjualan anggota. Kata Rico pada media ini.
Produk-produk unggulan yang telah lolos proses kurasi kini masuk dalam program MBG, yang secara nyata membantu memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan anggota. Imbuhnya.
Bahkan, kas paguyuban kini mampu mencatat pemasukan hingga Rp 3.000.000 per minggu sebuah capaian yang mencerminkan efektivitas sistem kolektif dan semangat gotong royong antar anggota. Ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Panitia H. Sudarno, SH juga sekaligus wakil ketua PUJ yang telah sukses menyelenggarakan acara dan menggerakan anggota untuk ikut berpartisipasi dengan semboyan UMKM Melesat …., “OK GAS” !
Dalam sambutannya, Pembina dan Founder PUJ, R. Susilo Indrianto, S.Pd, ST, MM yang akrab disapa Cak In menyampaikan, pentingnya transformasi UMKM dari sekadar “naik kelas” menjadi “UMKM berkelas”.
Ia menekankan bahwa perubahan paradigma ini harus dimulai dari komunitas seperti PUJ yang aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal pembinaan, pengawasan, dan penguatan kapasitas pelaku usaha.
“Pelaku usaha bukan hanya naik kelas, tapi kita sudah saatnya menjadi UMKM berkelas. Dan itu dimulai dari Paguyuban Prima Utama Jati,” ujar Cak In.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi simbol semangat baru bagi para pelaku UMKM di Bojonegoro untuk terus tumbuh, berinovasi, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman. *Salam UMKM Berkelas.!* Ungkapnya. (Mbing)







