MUSRENBANGDES BABATAN SAUDAGAR KABUPATEN OGAN ILIR TETAPKAN PROGRAM PRIORITAS RKP DESA 2026
Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berhasil menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan yang berlangsung tertib dan antusias di Kantor Desa Babatan Saudagar pada Jumat, 14 November 2025, ini menyepakati fokus program pada bantuan langsung tunai (BLT), ketahanan pangan, serta pembangunan infrastruktur strategis.
Kepala Desa Babatan Saudagar, Muhammad Syafik, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 telah mencapai 90 persen.
“Saat ini kami menyisakan pekerjaan rumah untuk penyaluran BLT triwulan IV, yang menurut informasi dari Kasi PMD akan dibagikan pada Desember. Selain itu, kegiatan penanggulangan stunting sudah berjalan baik. Untuk kegiatan fisik, yaitu pembangunan jembatan penyeberangan dan jembatan titian di RT 03 yang sempat terkendala air, Insyaallah selesai pada Desember ini,” ujarnya.
Muhammad Syafik juga memaparkan total pendapatan Desa Babatan Saudagar yang mencapai Rp1.217.398.000,00, bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sebagai bentuk transparansi, rincian APBDes telah ditempelkan di kantor desa.
“Kami telah memasang rincian APBDes di kantor desa sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui dengan jelas penggunaan dana desa,” tambahnya.
Perwakilan dari Kantor Camat Pemulutan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Hasbullah, S.Sos., mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Kami mengapresiasi peserta Musrenbangdes Babatan Saudagar yang hadir sangat banyak. Tingkat partisipasi masyarakat cukup baik. Musyawarah ini memang sesuai ketentuan dilaksanakan antara awal September hingga akhir Oktober, namun dapat menyesuaikan kondisi daerah masing-masing,” jelasnya.
Hasbullah juga menyampaikan informasi terkait kebijakan anggaran pusat tahun 2026, di mana setiap desa akan mengalami pengurangan dana desa sebesar Rp100.000.000,00. Karena itu, penetapan prioritas dianggap semakin krusial agar program desa tetap berjalan optimal.
Program prioritas nasional yang ditetapkan dalam Musrenbangdes Babatan Saudagar untuk RKPDes 2026 meliputi bantuan langsung tunai (BLT), ketahanan pangan, penanganan stunting, digitalisasi desa, serta alokasi operasional pemerintah desa yang dibatasi maksimal 3 persen dari total anggaran.
Sementara itu, prioritas usulan desa yang disepakati mencakup rabat jalan dan penimbunan di RT 02, pembangunan jembatan titian di RT 02, pendalaman sungai di RT 01, serta peningkatan jalan di RT 07.
Adapun Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DU RKPDes) untuk Tahun Anggaran 2027 memuat peningkatan jalan di RT 03 sebagai program lanjutan yang diusulkan masyarakat.
Kegiatan Musrenbangdes turut dihadiri oleh Kepala Desa Babatan Saudagar Muhammad Syafik; Ketua BPD Ahmad Sukri beserta anggota; Babinsa Desa Babatan Saudagar Irwan; Pendamping Desa Muhammad Sigit; Ketua PKK Ramena dan anggota; Ketua Lembaga Adat Sazili; Ketua Karang Taruna Panji Saputra; perangkat desa; para ketua RT; serta perwakilan masyarakat. (Ujang Chandra & Eka)







