Meraup Keuntungan Dengan Alasan Menjembatani Uang Kemitraan Untuk Warwatwan Di Tilep Oleh Oknum Mantan Wartawan
Bogor – pi-news.online
Uang titipan dari salah satu perusahaan limbah B3 yang berlokasi di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang di titipkan setip bulan-nya untuk di berikan ke sejumlah wartwan yang sudah terdaftar di perusahaan tersebut dari beberapa tahun yang lalu hingga sampai saat ini, uang tersebut adalah uang kemitraan yang di berikan oleh perusahaan pabrik limbah tersebut, yang jelas setiap bulannya ada uang kemitraan ke pada sejumlah wartawan yang datang ke perusahaan tersebut, malah di jadikan ajang bisnis dan manipulasi data, oleh oknum mantan wartawan, berinisial ( N )
Namun perosedur-nya di rubah setelah sejumlah wartawan berdemo di depan pabrik limbah B3 tersebut beberapa tahun yang lalau dan di kordinir oleh salah satu oknum yang mengaku mantan wartawan, dan anehnya lagi bukanya putra daerah setempat yang anehnya lagi bukan putra daerah yang mengkordinir ini malah dari luar wiliayah dan bukan putar daerah asli sekitar,
Nopen Ependi selaku orang yang di beri amanah oleh perusahaan limbah B3 tersebut, diguga kurang amanah menjalankan kepercayaan dari persahabatan limbah B3 tersebut, hal ini banyak di Keluhkan oleh beberapa rekan media yang sudah terdaftar di perusahaan itu, dan setiap pengambilan uang/kemitraan, nopen ependi selalu berpindah pindah tempat sehinga rekan rekan wartawan kebingungan mau ngambil di mana, bahkan timbul dugaan manipulasi data, hanya untuk keuntungan peribadi saja.
Beberapa rekan wartawan mengeluhkan yang tadinya setiap bulan dapat uang/kemitraan dari pabrik limbah B3 tersebut, sekarang banyak yang tidak teekordinir sebab nopen ependi setiap di tanya kan kapan di keluarkan uang langganan kemitraan dengan pabrik limbah tersebut, ia selalu beralasan belum turun, dan sesudah turun pun anggaran tersebut ia selalu bilang blum ada nopen ependi tidakk ngabarin ke rekan rekan wartawan, hanya segelintir orang yang dia kabarin.
Wartawan inisal O menyampaikan kepada medi “hal ini akan sy adukan ke persahaan PT mitra tata lingkungan baru (MTLB) karena perusahaan tersebut sudah memilih orang yang tidak amanah uang kemitraan saya yang biasanya tiap bulan di keluarkan oleh perusahaan tersebut karan sy sudah terdaftar sejak beberpa tahun yang lalu, tapi sekarng tidah disalurkan/tidak di berikan ke yang berhak, uang tersebut kemana kalau bukan masuk ke kantong pribadinya, selain saya, banyak rekan rekan media yang lain sama seperti saya ini bahkan sudah empat bulan tidak di salurkan,” tutur k selaku wartawan asli putra daerah bogor timur.
Nopen Ependi sekalu orang yang di percaya olah PT mitra tata lingkungan baru (MTLB) untuk mengkordinir saat di konfirmasi via panggil whatsapp tidak menjawab dan bungkam.
Atas kejadian tersebut rekan-rekan media yang berada di wilayah bogor timur meminta pihak perusahaan agar tidak mempercayakan lagi untuk pemberian aapapun ke si oknum tersebut bila mengatasi namakan wartawan dan LSM dengan memberikan catatan nama-nama media dan LSM yang dia bawa. ternyata dari keterangan dari beberapa media bahwa bukan kali ini aja si oknum melakukan hal itu, berita ini di buat dan sudah sering kali nopen ependi yang mengaku mantan wartawan, maka di buat berita seperti ini biar tidak kebiasaan-nya terulang lagi,. kalau sampai terjadi lagi semua rekan media akan siap melaporkan ke tidak amanahan-ya ke perusahaan tersebut.
Saya Selaku liputan Khusus Investigasi Jabar, yang pernah ikut serta dalam demo terkaita perijinan PT tersebut, akan langsung klarifikasi ke pihak PT.
(Kordinator Investigasi Jabar)
