Semangat Gotong Royong: Secara Swadaya Warga Bangun Gedung Sekolah Filial di Dusun Sungai Rasau Desa Riding
Kayuagung, Sumatera Selatan, pi-news.online
Pengurus pendidikan Sekolah Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Dusun 4 Sungai Rasau, Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir membangun gedung sekolah secara swadaya. Hal itu dilakukan berangkat dari kesadaran tentang pentingnya pendidikan.
Disampaikan seorang pengurus Mts filial Swasta yang juga merupakan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Dusun 4 Sungai Rasau Kecamatan Pangkalan Lampam, Kodiansyah, Rabu (29/10/2025) kepada Tribuntipikor.
Menurut Kodiansyah, jarak yang sangat jauh dari Kampungnya ke SMP Negeri di Kecamatan Pangkalan Lampam membuat ia dan keluarganya berinisiatif mendirikan gedung pendidikan Mts di Dusunnya, kemudian menginduk ke Mts Ar-Rahman yang berjarak ±65 km dari tempat tinggalnya. Ia mengaku dengan segala keterbatasan dalam perencanaan ini, terutama mengenai pendanaan untuk pengadaan material bangunan, berharap pihak pemerintah daerah maupun swasta yang ada diseputaran Dusun Sungai Rasau turut mendukung kegiatan ini.
“Kami hanya bisa berusaha dengan keterbatasan kemampuan kami, dan berharap setelah pembuatan pondasi rencana bangunan gedung Madrasah Tsanawiyah (Mts) ini ada yang dapat membantu kami seperti pemerintah atau perusahaan yang ada di wilayah kami supaya apa yang kami harapkan bersama tidak mengalami hambatan sehingga dapat terlaksana dengan baik,”keluhnya.
Untuk pembangunan sekolah Mts di Dusun Sungai Rasau ini, ia mengaku biayanya berasal dari keluarga dan warga. Itu dilakukan oleh pihaknya, lantaran kepedulian dan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Lia Andini, S.Pd Selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah (Mts) Induk membenarkan bahwa biaya pembangunan Mts Filial yang berada di Sungai Rasau tersebut berasal dari swadaya warga dan pengurus.
“Benar bangunan sekolah yang baru dimulai dibangun itu hasil swadaya keluarga pengurus beserta warga. Status Madrasah ini Swasta filial dari Mts Arrahman yang juga merupakan Sekolahan Swasta yang ada di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam dengan jarak tempuh yang cukup jauh,” katanya.
Rosda, merupakan guru serta pengurus Mts mengaku kebingungan mengatur tempat belajar siswanya yang sudah berjumlah 3 kelas yaitu terdiri dari kelas 7,8 dan 9, pasalnya tempat belajar siswa masih menumpang di Ruangan Sekolah Dasar (SD) Filial SD Negeri Riding dengan Lokal kelas hanya mempunyai 3 ruang, sementara itu jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) saat ini mencapai 120 Orang siswa yang akan lanjut ke Mts tersebut, ungkapnya.
Menurut Kodiansyah, dirinya melihat semangat yang diperlihatkan oleh guru-guru dan pengurus Mts yang ada di lingkungan dusunnya. Ia menilai, semangat yang terlihat dari guru-guru serta pengurus adalah bukti bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan begitu tinggi. Karenanya, ia berharap pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas terkait maupun pihak Swasta bisa memberikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan Mts tersebut.
“Harapan kami tentunya Pemkab Ogan Komering Ilir bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung Mts ini agar lebih layak. Dengan gedung yang layak kami rasa anak-anak pelajar yang sekolah disini akan lebih semangat lagi,” ungkapnya.(Ari)







