Program P3-TGAI Desa Kutamekar Berjalan Baik Sesuai Standar Operasional Prosedur
Bogor, pi-news.online
Pengerjaan proyek dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), di Desa Pasir Kutamekar Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, berjalan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air.
Program tersebut dijalankan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif.
Ketua kelompok Tani Sri Barokah. H Acip, mengatakan, bahwa pelaksanaan P3-TGAI di Desa Kutamekar dapat dibilang baik untuk pengerjaannya, terlihat dari cara membangun saluran irigasi dari program P3-TGAI dengan kualitas yang baik, dan dikerjakan oleh sejumlah P3A Sri Barokah dengan transparan dan terbuka.
Proyek ini dikerjakan dengan metode swakelola, pemberdayaan, partisipatif, dan padat karya yang melibatkan masyarakat setempat melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sri Barokah.
Proyek peningkatan Jaringan Irigasi ini, yang terletak di Kampung Cipeuteuy, yang menelan anggaran Rp195.000.000; Dengan Volume panjang 376 M Lebar 30 Cm, Tinggi 90 Cm, Adapun sumber dana berasal dari APBN murni Tahun 2025. Ucap H Acip, Ketua Kelompok Sri Barokah P3A Desa Kutamekar kepada awak media, selasa (02/09/2025).
H Acip juga, mengucapkan terima kasih Kepada Dinas P3-TGAI, terutama kepada Bapak Uteng selaku kepala Desa Kutamekar. Alhamdulillah masarakat Kutamekar ini mendapat bantuan Program P3-TGAI dengan diterimanya program tersebut sehingga memudahkan petani untuk meningkatkan kualitas pertanian setempat,” Ujar H Acip.
Saya berharap dengan dibuat nya saluran irigasi dari program bantuan ini dapat menjadi sarana petani dalam meningkatkan kualitas dari hasil pertanian lokal. Dan alhamdulillah realisasi program ini dilapangan insya allah selesai tepat waktu dikerjakan lihat sendiri hasilnya sangat memuaskan bisa buat contoh,” Tutup H Acip.
( Sandi Wirawan S. Kom )