PANGDAM II/SRIWIJAYA RESMI TUTUP TMMD KE-125 TAHUN 2025 DI BELITUNG
Belitung Timur, Babel, pi-news.online
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 di wilayah Kodim 0414/Belitung. Upacara penutupan berlangsung di Dusun Sidorejo, Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (21/8/2025). Kegiatan TMMD Ke-125 telah dilaksanakan selama satu bulan, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Program TMMD Ke-125 Tahun Anggaran 2025 merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan pemerintah daerah, Polri, instansi terkait, serta masyarakat. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan, khususnya infrastruktur di daerah terpencil, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat. Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan bahwa TMMD di wilayah Sumatera bagian Selatan dari tahun ke tahun memberikan hasil yang nyata dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Baik pembangunan fisik maupun nonfisik, seluruh capaian tersebut didukung penuh oleh pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. Kegiatan TMMD Ke-125 dilaksanakan serentak di lima kabupaten, yakni Kabupaten Mukomuko (Kodim 0428/Mukomuko, Korem 041/Gamas), Kabupaten Lampung Tengah (Kodim 0411/Kota Metro, Korem 043/Gatam), Kabupaten Tulang Bawang (Kodim 0426/Tulang Bawang, Korem 043/Gatam), Kabupaten Musi Rawas (Kodim 0406/Lubuk Linggau, Korem 044/Gapo), serta Kabupaten Belitung Timur (Kodim 0414/Belitung, Korem 045/Gaya). Sebagai pengendali kegiatan operasional TMMD, Mayjen TNI Ujang Darwis menyampaikan apresiasi kepada para gubernur, forkopimda provinsi dan kabupaten/kota, Kapolda beserta jajarannya, instansi kementerian terkait, serta seluruh masyarakat yang telah bergotong royong bersama prajurit TNI dalam membangun daerah sasaran TMMD Ke-125. “Kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat bersama TNI. Ini adalah refleksi kekuatan besar dari seluruh komponen bangsa yang memiliki visi dan misi bersama dalam mengatasi persoalan kesejahteraan rakyat,” ungkap Pangdam. Masyarakat pun menyambut hasil program ini dengan penuh syukur. “Jalan yang diperlebar dan diperkeras sangat membantu kami untuk mengangkut hasil kebun. Sumur bor juga menjadi harapan baru bagi kebutuhan air bersih. Kami bangga TNI hadir langsung di tengah rakyat,” kata Tomi, salah seorang warga, dengan haru. Semangat kebersamaan dalam TMMD mencerminkan hakikat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Nilai ini merupakan roh perjuangan bangsa yang akan terus dijaga dan dipelihara sebagai pendorong kemajuan sekaligus penguatan pertahanan nasional. (Ujang Chandra & Tim)