Kabupaten Purbalingga 30/7/2025, PI News
Praktik sabung ayam ilegal berskala besar di wilayah Dusun Kedungjati, Bukateja, Kabupaten Purbalingga, akhirnya terbongkar. Pengungkapan ini turut menyeret dugaan keterlibatan oknum anggota DPR dan membuka tabir gelap aliran dana yang diduga mengalir ke sejumlah elite.(20/7)
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun DPR RI, isu keterlibatan salah satu anggota legislatif mulai mengemuka. Penelusuran media ini mengindikasikan adanya upaya sistematis untuk menutup-nutupi aktivitas perjudian terselubung tersebut.
“Praktik ilegal ini akan dibongkar hingga ke akar-akarnya, termasuk kemungkinan keterlibatan elite politik dan aparat,” ujar salah satu narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya.
Fakta di Lapangan: Ratusan Juta Rupiah Mengalir Tiap Putaran
Lokasi arena sabung ayam terletak di Dusun Kedungjati, Kecamatan Bukateja, dengan jadwal operasional dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga usai. Tak tanggung-tanggung, hadiah utama yang diperebutkan adalah 1 unit sepeda motor, sementara taruhan per putaran disebut-sebut menghasilkan omzet ratusan juta rupiah.
“Peserta yang datang bukan hanya dari Purbalingga, tapi juga dari berbagai wilayah lain seperti Gombong, Cilacap, Wangon, Cimanggu, Banjar, Banyumas, Mandiraja, Maos, hingga Tegal. Ada pula jaringan pemain dari kelompok berjuluk Barakuda dan BCF yang dikenal aktif di dunia perjudian tradisional.
Dugaan Aliran Dana ke Aparat dan Elite Politik
Dugaan aliran dana ke sejumlah aparat penegak hukum dan elite politik terus menjadi sorotan. Tim investigasi media masih menggali lebih dalam soal siapa saja aktor di balik praktik ilegal ini, serta kemungkinan adanya perlindungan terselubung dari oknum tertentu.
Hingga berita ini diturunkan, baik pihak kepolisian maupun lembaga legislatif belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas oknum yang disebut-sebut terlibat.
Tiem media dan Lembaga akan terus menelusuri dan mengawal proses ini, demi memastikan transparansi dan penegakan hukum tanpa pandang bulu