Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Sejumlah pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sepanjang Jalan Nusantara, RT 02 Lingkungan I, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, menyampaikan keluhan terhadap pemasangan pembatas jalan yang dinilai menghambat aktivitas ekonomi mereka.
Dalam surat pernyataan tertulis yang disampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, para pedagang mengaku keberatan atas keberadaan pembatas jalan tersebut. Mereka menyebutkan bahwa sejak pembatas jalan itu dipasang, dagangan mereka menjadi sepi karena akses pembeli menuju warung dan toko menjadi sulit.
“Kami yang bertandatangan di bawah ini adalah para pedagang UMKM yang berjualan di Jalan Nusantara. Kami sangat keberatan dengan adanya pembatas jalan tersebut karena berdampak langsung terhadap kelancaran usaha kami,” tulis para pedagang dalam surat yang ditandatangani bersama.
Lebih lanjut, para pelaku UMKM ini memohon agar pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir segera membongkar atau memindahkan pembatas jalan yang berada di sekitar lokasi usaha mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut, mengingat sektor UMKM merupakan salah satu penggerak utama perekonomian masyarakat lokal.
“Kami memohon kepada Bapak Kepala Dinas Perhubungan untuk membongkar pembatas jalan yang menghalangi warung dan toko kami. Semoga permohonan ini dapat dikabulkan demi kelangsungan usaha kami,” ujar salah satu pedagang saat dimintai keterangan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir terkait keluhan tersebut. (Ujang Chandra & Tim)
