Dumai,- Pi news online.
TNI Angkatan Laut (AL) melalui Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 48,54 kg yang berasal dari Malaysia. Dalam operasi yang berlangsung di Perairan Kuala Parit Paman, Kota Dumai, petugas berhasil menemukan 44 bungkus sabu yang disimpan dalam dua tas ransel berwarna hitam.
Penggagalan ini berawal dari informasi intelijen yang diterima pada Rabu, 4 Juni 2025, mengenai rencana penyelundupan narkoba internasional. Setelah melakukan koordinasi, tim gabungan segera dikerahkan untuk melakukan penyekatan dan pengejaran terhadap pelaku.
Pada dini hari, tim F1QR mendeteksi sebuah speed boat yang mencurigakan. Ketika dikejar, pelaku mencoba melarikan diri dengan menambah kecepatan dan berusaha menghindari kejaran petugas. Dalam proses pengejaran, pelaku membuang barang mencurigakan ke laut.
Tim kemudian menemukan dua tas ransel yang diduga berisi narkoba di sekitar perairan tersebut. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa barang bukti tersebut mengandung methamphetamine atau sabu-sabu.
Penyelundupan ini diperkirakan dapat menyelamatkan sekitar 242.700 jiwa, dengan total nilai barang yang berhasil digagalkan mencapai Rp 72,81 miliar. Saat ini, para pelaku masih dalam pengejaran.
TNI AL berkomitmen untuk terus menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memberantas peredaran narkoba sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut.
Rosa,g
Lanal dumai
