Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan mendorong swasembada jagung, Polsek Tanjung Batu bersama para pemangku kepentingan terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan budidaya jagung di Desa Lubuk Bandung, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
Pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek Tanjung Batu melalui Bhabinkamtibmas Aipda Ardiansyah melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian jagung bersama Kepala Desa Lubuk Bandung, Sayuti, S.E., penyuluh pertanian Fauzi, serta sejumlah anggota Kelompok Tani dan BUMDes setempat.
Tanaman jagung yang ditanam di lahan milik desa seluas ±1 hektare tersebut menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Memasuki usia sekitar 2,5 bulan, jagung-jagung itu telah mencapai tinggi rata-rata dua meter dengan mayoritas batang memiliki lebih dari dua tongkol. Jika tidak ada kendala berarti, panen diperkirakan akan berlangsung pada akhir Juni 2025.
Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Aqso, S.H., M.Si., CPHR., CHT., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Kami mendorong sinergi yang erat antara Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, kelompok tani, dan penyuluh pertanian agar seluruh proses dari penanaman hingga panen dapat berjalan optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain pemantauan berkala, berbagai upaya teknis terus dilakukan guna menjaga kualitas hasil panen, seperti penyemprotan herbisida, pembersihan gulma, serta pengendalian hama. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan masyarakat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan keberhasilan ini, budidaya jagung di Desa Lubuk Bandung diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam mendukung swasembada pangan nasional. (Ujang Chandra & Tim)
