*Virall lapor bapak kapolridi temukan gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di wilayah hukum polres Kendal Meresahkan, dan tidak Adak tindakan hukum ada apa ???

Kendal, Jawa Tengah – PI News

Aktivitas penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Kendal semakin meresahkan. Sebuah lokasi di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, diduga menjadi tempat penyimpanan ilegal solar dalam jumlah besar. Puluhan kempu berkapasitas 1.000 liter ditemukan di area tersebut, yang disinyalir sebagai tempat penimbunan bahan bakar ilegal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut berada di sekitar bekas Rumah Makan Mekarsari, di Jalan Raya Weleri Kendal, hanya sekitar 100 meter sebelah barat SPBU Jenarsari. Keberadaan tempat penimbunan ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat aktivitasnya seolah berjalan tanpa hambatan hukum.

Sejumlah warga sekitar mengaku curiga dengan aktivitas di lokasi tersebut. Mereka kerap melihat kendaraan pengangkut solar hilir-mudik di area tersebut pada berbagai waktu. Namun, hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. Warga pun khawatir praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menyulitkan masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga wajar.

“Mestinya ada tindakan cepat dari aparat. Kalau dibiarkan, jaringan penimbunan ini bisa semakin luas dan sulit diberantas,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu(15/3/25).

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas praktik penimbunan ini dan menindak tegas para pelaku yang terlibat. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin dampaknya semakin meluas dan merugikan lebih banyak pihak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk menghentikan aktivitas ilegal ini. Warga pun masih menunggu respons dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *