Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Masyarakat yang melintasi Desa Kapuk, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang tanpa adanya penerangan listrik PLN. Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan yang melintasi desa tersebut dalam keadaan memprihatinkan. Sejumlah pengguna jalan mengaku harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama pada malam hari.
“Kami sangat berharap pemerintah Kabupaten Ogan Ilir maupun Provinsi Sumatera Selatan segera memperbaiki jalan yang sudah rusak dan berlubang. Apalagi, tidak adanya penerangan listrik PLN membuat kami harus lebih waspada karena kondisi ini bisa membahayakan keselamatan,” ujar Padli, salah seorang pengguna jalan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Wati, pengguna jalan lainnya. Ia menyoroti kondisi jembatan di sepanjang Simpang OPI, Babatan Saudagar, hingga Tanjung Raja yang dinilai sudah rusak dan keropos akibat termakan usia.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi jembatan yang sudah lama tidak diganti. Setahu saya, baru satu jembatan yang diperbaiki, yaitu di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan,” ungkapnya.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut guna menghindari potensi kecelakaan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. (Ujang Chandra & Tim)
