Berbicara tentang kerusakan jalan, sesungguhnya yang diharapkan oleh warga masyarakat adalah berkeinginan untuk dilakukan pengaspalan ulang jenis Hostmic atau Aspal Korea layaknya seperti jalan-jalan yang lainnya.
Nganjuk Jatim, pi-news.online //
Seperti yang sudah berjalan dan menjadikan banyak polemik bahkan menjadi sorotan publik, tentang keluhan oleh para warga masyarakat pengguna jalan di sekitar Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang menyatakan, bilamana jalan timur Pom Bensin (kearah Utara) turut wilayah Kecamatan Lengkong kondisi kerusakannya sudah tergolong sangat parah. Namun demikian dari Dinas PUPR Nganjuk hanyalah mampu memberikan pelayanan ke pada warga masyarakat pengguna jalan sebatas dengan diadakan penambalan alias tambal sulam saja.
Sebagai bahan pertimbangan bahwa jalan poros dan/atau jalan alternatif ini dari pelosok desa lurus keselatan dan jika belok ke kanan bisa masuk wilayah ke Kecamatan Gondang, Kecamatan Rejoso dan seterusnya, akan tetapi bila belok ke arah kiri masuk wilayah Kecamatan Jatikalen, dan bilamana jalan terus dapat masuk ke wilayah Kabupaten Jombang. Terangnya.
Dalam hal ini dan bila mengacu kepentingan umum serta sesuai dengan situasi dan kondisi kepentingan banyak warga dan masyarakat setempat bahwa jalan ini adalah sebagai sarana transfortasi ekonomi satu satunya bagi masyarakat dalam mencari upaya kehidupan, disamping sebagai alat perjalanan untuk menuntut ilmu para pelajar mulai tingkat SD, SMP sampai SLTA.
Selain daripada itu, masyarakat desa hingga kota banyak yang berkepentingan untuk mengais rejeki dalam usahanya keluar dan begitupun sebaliknya, yang dalam arti sesungguhnya bahwa jalan ini mengandung maksud tujuan, jika akses jalan ini cukup penting. Tambahnya.
“Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan dengan di Hotmix atau Aspal Korea, bukan hanya dari tahun ke tahun cukup ditambal sulam saja bahkan terlihat tambalannya tidak merata lagi.” Tegas seseorang yang tak mau disebut identitasnya.
Sumber lain, yakni seorang warga berinisial BKN (Red) diketahui turut warga Desa di wilayah Kecamatan Lengkong, pada Selasa, 18 Februari 2025 pukul 10’00 Wib berkata bahwa sejak dulu, masih dijamannya pak Marhen pernah di Hotmix, akan tetapi sampai sekarang belum pernah di Hotmix lagi. Katanya.
“Nah.!, kalau perbaikan atau penambalan dari URC dan hanya pakai Wales kecil bahkan terkadang juga Wales tidak di gunakan, tentu hasilnya tidak bagus. Apalagi pada musim hujan begini, tambalan tersebut tidak akan lama lagi aspalnya akan mengelupas alias nglonthok kembali. ” Ungkapnya.
Masih dalam hari yang sama dan saat itu sekitar pukul 11:20 Wib, juga ada yang berpendapat kali ini dari seorang tokoh masyarakat di Desa Jatipunggur, Kecamatan Lengkong mengatakan, bilamana pihak Pemdes pernah mengajukan berkali kali, ternyata sampai saat ini masih belum juga terealisasi dalam pengajuannya, yaitu jalan Lengkong sampai Sawahan untuk di hostmic. Ungkapnya.
Disisi lain, Kabid PU Binamarga Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Ony Supriyono pada Selasa tanggal 18 Februari 2025, sekitar pukul 15:35 Wib ketika dihubungi oleh awak media via WhatsAppnya hendak konfirmasi ternyata HP-nya tidak aktif. (Mbing)
Editorial: Korwil Jatim
