IRT di Dumai Tewas Bersimbah Darah Motifnya Begini

DUMAI -Pi news online

Warga Bukit Nenas, Bukit Kapur dibuat geger menyusul adanya seorang Ibu Rumah Tangga Tewas (IRT) bernama Munasiah (56) tewas dengan bersimbah darah telentang di lantai rumahnya.

Peristiwa pembunuhan sadis dirumah korban yang seorang janda kesehariannya sebagai pedagang harian yang menjual sembako berlangsung, Selasa (18/2) sekitar pukul 21.00 Wib yang pertama sekali ditemukan oleh anaknya Sri Hartati (23) yang beralamat Jalan Telkom Gang Yong Dolah.
Saat ditemukan, kondisi ibunya telah tewas dengan kondisi mengenaskan terdapat luka ditangan dan kepala dan darah berserakan dilantai .

Penuturan Sri Hartati saat di temui mengatakan dirinya saat itu baru pulang kerja dari Toko Ponsel di Simpang Perwira Bagan Besar sekitar pukul 21.00 Wib. setelah membuka pintu bagian samping dekat warung melihat ibunya sudah terkapar bersimbah darah mengenakan baju daster bercorak.

Melihat kondisi ibunya seperti ini, membuat Sri histeris berteriak minta tolong kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Mendengar teriakan dari rumah korban, para tetangga pun langsung menuju kerumah tersebut untuk melihat apa yang telah terjadi. Selanjutnya warga dan keluarga langsung melaporkan keejadian ini ke Pihak Polsek Bukit Kapur.

Ketua RT 04 Kelurahan Bukit Nenas Budi Yudha Tama membenarkan seorang warganya bernama Munasiah Binti Ruminah tewas dengan kondisi bersimbah darah dengan terdapat luka pada bagian lengan dan kepala.”Terdapat beberapa luka dibagian tubuh korban,”ujarBudi Yudha.

Selanjutnya, atas laporan kejadian ini, Kapolsek Bukit Kapur IPTU Anra Nosa dan personil langsung turun ke lokasi kejadian dengan mendatangkan langsung Tim Inafis Polres Dumai dan personil Identifikasi Polres Dumai.

Dari serangkaian pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi oleh kepolisian, pelaku pembunuhan mulai mengarah kecurigaan kepada seseorang yang ternyata adalah tetangganya sendiri.

Akhirnya Polsek Bukit Kapur berhasil menangkap seorang pria berinisial W (28) pada subuh hari.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui sakit hati karena tidak diberikan hutang belanja sembako di warung korban, hingga akhirnya pelaku nekat dan gelap mata menghabisi Korban.

“Kini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Bukit Kapur untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya,”ujar Kapolsek.(***)

Polsek Bukit Kapur

Pos terkait