PANGDAM II/SRIWIJAYA : JANJI SAYA, JADI PRAJURIT BAYAR, UANG DIKEMBALIKAN

Lahat, Sumsel, pi-news.online

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil menegaskan bahwa untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat gratis tanpa dipungut biaya untuk itu dan jika ada yang mengaku harus membayar maka dirinya berjanji akan mengembalikan uang mereka serta memproses hukum oknumnya.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M dalam rilisnya, Secaba Rindam II/Swj, Lahat, Sumsel, Senin (29/01/2024).
Kapendam mengungkapkan bahwa, penegasan yang disampaikan Pangdam tersebut disampaikan terkait maraknya isu untuk masuk menjadi Prajurit TNI AD harus membayar atau memberikan imbalan kepada calo Werving.
“Usai melantik 124 Bintara TNI AD di Rindam II/Swj, Pangdam berkesempatan berdialog dengan keluarga mantan siswa Bintara,” ujar Kolonel Arh Sapta.
Lanjut Sapta sampaikan, Pangdam menanyakan perihal isu itu kepada beberapa prajurit yang dilantik dan orang tuanya.
“Apabila ada mantan siswa Bintara yang masuk tentara harus membayar, akan dikembalikan oleh Pangdam II/Swj dan tidak akan ada konsekuensi bagi prajurit maupun keluarganya,” ujar Sapta.


“Jika ada maka calo yang terima uang akan di proses hukum dan bagi orang tua prajurit yang melaporkan akan diberikan penghargaan juga,” tandasnya.
Pangdam juga mengingatkan kepada masyarakat, lanjut Sapta, untuk tidak terkecoh apabila ada pihak atau oknum calo yang memanfaatkan momentum rekrutmen Prajurit TNI AD.
“Dipastikan mereka yang sekarang ini lulus murni atau bukan karena bantuan calo. Jika ada calo yang meminta imbalan uang masuk TNI AD agar dilaporkan langsung kepada Pangdam II/Swj atau melaporkan melalui WA dengan nomor 0811-780-2223,” ujar Sapta menirukan penyampaian Pangdam II/Swj.
“Pangdam akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku kepada calo/oknum prajurit tersebut,” pungkasnya. (Ujang Chandra & Tim)

Pos terkait