Bandung, pi-news.online
Bidang Pembinaan SMA (PSMA) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Jabar, bertema “Pemberdayaan dan Penguatan MKKS SMA tahun 2023”, yang diikuti 100 peserta perwakilan MKKS Kota/Kabupaten di Jabar.
Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar Awan Suparwana menerangkan, SMA Negeri dan Swasta yang akan mengeksekusi dalam setiap kebijakan dari pemerintah, seperti pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penerapan Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga perlu diberikan penguatan.
“SMA Negeri di Jabar ada 515 sekolah dan Swasta ada 1204, makanya harus kita bimbing dan awasi, kita berikan pembinaan, kita tampung keluhannya, itu tidak mudah.Oleh karena itu kita rangkul forum forum resmi, sepeti MKKS, MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah), FKSS (Forum Kepala Sekolah Swasta), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) serta komite sekolah,” kata Awan, di Hotel Grand Shunshine Kabupaten Bandung, Rabu (12/4/2023).
Ketua MKKS SMA Jabar, Agus Saeful Muhram, S.Pd
“Kita bergerak membentuk Jarkom (Jaringan Komunikasi) melalui grup WA para Kepsek se-Jabar,” imbuhnya.
Terkait anggaran untuk pelaksanaan Jarkom melalui Rakor untuk forum forum resmi SMA, kata Awan, dari pergeseran slot DIPA,
“Dari pergeseran slot itu, akhirnya kita dapat menggelar kegiatan Jarkom ini, yang pertama dengan MKKS, dari 11 hingga 13 April. Kita undang tiga orang pengurus MKKS SMA Kota/Kab di Jabar, dan empat orang MKKS dari provinsi. Kita Hadirkan pemateri dari kalangan pendidik yang kompeten dan dari institusi pendidikan,” jelasnya.
Para Kepala Sekolah yang turut serta, perwakilan MKKS SMA dari 27 kabupaten/kota
Kaitan pembahasannya, bagaimana sekolah menyikapi kebijakan dari pemerintah pusat, dan sekolah harus menyusun program berdasarkan data.
Terang Awan, salah satu acuannya adalah raport mutu pendidikan satuan pendidikan yang masih perlu perbaikan.
“Harapannya, usai kegiatan ini, para perwakilan MKKS Kota/Kab, langsung menyelenggarakan rakor di daerahnya, terkait pembahasan yang sekarang di sampaikan,” bebernya.
Selain itu, disampaikan program berbasis data, dan kaitannya perihal menyikapi pergub 44 dan pergub 97.
Kepala SMAN 4 Kota Cimahi, Drs Jajang Koswara, M.M.Pd., dan Kepala SMAN 3 Kota Cimahi, Drs. H. Yayat Supriyat, M.M.Pd., perwakilan MKKS SMA Kota Cimahi
“Kita sebelumnya meminta MKKS memberikan masukan juknis yang sedang disusun Disdik, yang diharapkan menjadi satu juknis usulan SMA yang nanti digabung di bidang SMK, PKPLK, tentang komite sekolah,” terang Awan.
Sesudah lebaran Bidang PSMA merencanakan Rakor dengan para pengawas sekolah dan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS). Pasalnya, mereka ujung tombak untuk mengendalian mutu program di sekolah.
“Perbandingan sekolah Swasta dengan Negri lebih banyak Swasta, jadi peran mereka meningkatkan APK APM, mutu pendidikan, meningkatkan literasi, numerasi, karakter cukup sentral, dan itu kewajiban kita,” terangnya.
Jaringan Komunikasi MKKS SMA terbentuk untuk tingkatkan raport mutu pendidikan di Jabar
Ditempat yang sama, Ketua MKKS Jabar Agus Muhrom menambahkan, kegiatan Rakor yang digagas Bidang PSMA Disdik, merupakan anugerah bagi MKKS, karena tiga tahun terakhir tidak ada kegiatan rakor serupa.
“Kegiatan ini sudah diusulkan tahun tahun yang lalu, dan baru Kabid PSMA sekarang dapat dilaksanakan. Kita berterima kasih kepada Pak Awan,” kata Agus yang merupakan Kapala SMAN 2 Padalarang.
Diakui Agus, pihaknya menyadari banyak potensi kepala sekolah Negeri dan Swasta di Jabar. Sehingga pembinaan dan penguatan melalui Rakor, penting dilakukan untuk kemajuan satuan pendidikan.
Kepala SMAN 1 Taraju, Asep Risris Triyadi, S.Pd., M.M., dan Kepala SMAN 1 Singaparna, H. Dede Iryanto, S.Pd., M.Pd., perwakilan MKKS SMA Kabupaten Tasikmalaya
Dalam kesempatan yang sama perwakilan MKKS SMA Kota Cimahi Jajang Koswara, mengapresiasi apa yang dilakukan PSMA Disdik Jabar.
“Pak Awan selalu memiliki gebrakan dan visioner, bisa menampung dan mendengar permasalahan-permasalahan di lapangan. Sehingga dengan kegiatan ini bisa berkomunikasi secara dua arah,” kata Jajang Kepala SMAN 4 Kota Cimahi.
Dirinya pun menyakini dengan cara seperti ini, berbagai permasalahan yang ada bisa terurai dan menjadikan raport mutu pendidikan Jabar bisa meningkat ke arah yang lebih baik. ( Farry nt)